Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bau Alkohol dari Korban Tewas Kecelakaan Honda Jazz di Depok

Kompas.com - 24/10/2014, 16:34 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Honda Jazz B 8469 ND warna silver terbalik setelah kehilangan kendali dan menabrak pohon di Jalan Juanda, Kemirimuka, Beji, Depok, Jumat (24/10/2014) dini hari. Dua orang tewas dan empat yang lain terluka. Saksi mata mencium bau alkohol dari penumpang mobil tersebut.

"Ada bau alkohol dari salah seorang korban yang tewas. Apa karena mabuk atau apa, enggak tahu pasti," kata Hendi (40), salah satu warga yang membantu mengangkat dan memindahkan para korban kecelakaan dari dalam mobil itu.

Menurut Hendi, suara yang ditimbulkan kecelakaan tunggal itu sangat keras. "Suara mobil nabrak pohon dan terbalik, sangat keras. Warga langsung memberi pertolongan karena kondisi mobil sangat parah," kata Hendi.

Tak berselang lama, kata Hendi, petugas kepolisian datang, lalu membawa korban ke rumah sakit dan mobil tersebut ke unit lakalantas. Dari dua korban yang tewas di lokasi kecelakaan, salah satunya duduk di posisi pengemudi.

"Dia (salah satu korban) tewas di posisi sopir. Mungkin karena tergencet badan mobil yang ringsek ke dalam. Korban lain yang tewas yang terlempar keluar mobil," tutur Hendi.

Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sri Hartatik menyatakan hasil pemeriksaan sementara mendapati kecelakaan tunggal itu akibat pengemudi mobil kehilangan kendali.

"Mobil yang melaju dari arah Jalan Margonda ke Tol Cijago di Jalan Juanda itu, tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak pohon lalu terbalik. Pengemudi diduga kuat out of control," ujar Sri.

Menurut Sri, kehilangan kendali yang dialami pengemudi Honda Jazz terjadi setelah jembatan pertama di Jalan Juanda. "Saat kejadian, jalan dalam kondisi sepi," katanya.

Dua korban tewas, kata Sri adalah Dian Fahmi Ashari (18) sopir Honda Jazz dan seorang penumpang Rizki Syahroni (17). "Keduanya warga Pancoran Mas dan berstatus mahasiswa," kata Sri.

Sementara korban luka dan di rawat di RS Sentra Medika adalah Alfaqih Alan Hermawan (16) Erlanda Saputra (19), dan Muhammad Rizki Novianto (17). "Untuk korban tewas, jenazah kami kirim ke RSUD Ciawi Bogor untuk divisum," ujarnya.

(Budi Sam Law Malau/Suprapto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com