Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Wacanakan Uji Coba Tilang Elektronik

Kompas.com - 12/11/2014, 09:05 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Guna memudahkan penindakan terhadap pelanggaran dan masalah lalu lintas lainnya, Polri merencanakan untuk membuat sistem tilang elektronik. Penerapan sistem ini bertujuan agar penegakan hukum berlalu lintas dapat berjalan lebih efektif.

"(Tilang elektronik) akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan Jakarta sebagai pilot project," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto dalam keterangannya, Rabu (12/11/2014).

Rikwanto menambahkan, akan ada tiga titik untuk uji coba di Jakarta, yaitu daerah Kuningan, tepatnya di Jalan Rasuna Said menuju Mampang, yang digunakan untuk uji coba pelanggaran lampu merah.

Kemudian, jalur bus transjakarta Jalan MT Haryono, Pancoran, untuk pelanggaran jalur bus transjakarta. Selain itu, uji coba rambu dilarang berhenti di perempatan Mampang ke Jalan Dr Sahardjo.

Uji coba ini bertujuan untuk menguji alat yang digunakan dalam tilang elektronik nanti, yakni ANPR (automatic number plate recognition). Belum dijelaskan lebih lanjut teknis ANPR, tetapi alat ini dapat "menangkap" gambar pelanggar dan merekam data kendaraan yang melanggar.

Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan uji coba tilang elektronik dari Polri adalah menyiapkan database nasional yang dikerjakan oleh Korlantas Polri serta mengecek kesiapan kantor pos pusat dan daerah.

Kantor pos diperkirakan akan menjadi mitra Polri dalam melayani pengendara yang melanggar mengurus surat-surat kendaraannya dan sanksi dari polisi.

Meskipun demikian, belum ada kepastian kapan uji coba ini akan dilaksanakan. Nantinya, uji coba ini akan dilakukan Korlantas Polri selama tiga bulan. "Kapan waktunya belum dijadwalkan," tambah Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com