Beberkan Program-program, DKI Yakin Siap Hadapi Ancaman Banjir

Menurut dia, saat ini segala upaya untuk menghadapi ancaman banjir telah dilakukan, mulai dari migitasi struktural maupun non-struktural. "Pokoknya untuk kesiapan sudah siap," kata Bambang, di Balaikota Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Bambang menjelaskan, untuk migitasi struktural, Pemprov DKI telah melakukan normalisasi sungai dan waduk, serta pemasangan pompa dan pembatan sumur resapan. [Baca: Hujan Deras, Jakarta Dikepung Macet dan Genangan Air]

Meski mengakui program-program tersebut belum sepenuhnya selesai, Bambang yakin apa yang sudah dikerjakan sejauh ini sudah cukup bisa menanggulangi tingginya tingkat curah hujan.

"Kalau sungai sama waduk kan multi years, jadi belum bisa tuntas tahun ini. Kalau pompa-pompa sudah 80 persen, pembuatan sodetan akan selesai tahun 2015, sementara untuk sumur resapan lumayan tahun ini ada 3.620," kata Bambang. [Baca: Hujan Deras, Ini Tinggi Permukaan Air pada 12 Lokasi di Jakarta]

Sedangkan untuk mitigasi non struktural, Bambang mengaku seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) siap berkoordinasi untuk penanggulangan banjir. Tak hanya itu, kata dia, BPBD DKI Jakarta juga juga memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk persiapan penanggulangan bencana.

"Banyak dinas yang tergabung dengan satuan penanggulangan bencana itu ikut dalam program pelatihan, kayak pelatihan ke guru, anak sekolah, kader bencana dari masyarakat, kelurahan, itu sudah kita lakukan, dan tergantung implementasi nanti," ucap dia.