Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Berharap Djarot Lebih Hebat dari Jokowi

Kompas.com - 01/12/2014, 20:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengatakan, dalam memimpin Jakarta, orang yang pernah menjabat sebagai wali kota memiliki nilai tambah ketimbang yang pernah menjabat sebagai bupati.

Hal itulah yang dinilainya sebagai kelebihan dari Djarot Saiful Hidayat, yang pernah 10 tahun menjabat sebagai Wali Kota Blitar. Ahok bahkan yakin, ide-ide yang dimiliki Djarot melebihi Presiden Joko Widodo. [Baca: Djarot, Kandidat Wakil Ahok, Bicara soal Peran Penting Gubernur]

Hal itu mengacu pada durasi masa jabatan Djarot yang lebih lama ketimbang Jokowi yang hanya tujuh tahun menjadi Wali Kota Solo.

"Bupati tidak begitu mengerti mengurus kota. Bupati tidak begitu mengurus taman, festival, event, terus pasar, dan PKL. Yang mengerti tuh wali kota. Pak Jokowi sangat paham festival ini, ada event ini, PKL ini. Nah Djarot 10 tahun lebih lama dari Pak Jokowi yang tujuh tahun. Mudah-mudahan Djarot lebih hebat idenya dari Pak Jokowi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/12/2014). [Baca: Djarot: Gaya Komunikasi Ahok adalah Karakter]

Secara umum, Ahok menilai Djarot punya banyak kesamaan dengan Jokowi. Kesamaan yang paling kentara adalah keduanya tidak terlalu menyukai sesuatu yang formal.

"Saya pikir Pak Djarot gayanya kayak Pak Jokowi, santai. Di Blitar, dia sering hanya pakai jeans, kaus," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu. Lebih lanjut, Ahok yakin, dengan bantuan Djarot, ditambah dengan posisi Jokowi yang saat ini telah menjadi Presiden, tugasnya membenahi Jakarta akan semakin mudah. [Baca: Ahok: Djarot sama Saya Agak Mirip, "Kere"]

"Pak Jokowi yang hebat (jadi) Presiden, ditambah wakil gubernur yang lebih hebat dari Pak Jokowi, gua tinggal kunjungan sister city saja," ucap dia.

Seperti diberitakan, Ahok menyatakan bahwa Djarot menjadi kandidat kuat sebagai orang yang akan ditunjuk sebagai wakil gubernur DKI yang baru. Djarot akan dipilih bila partai tempatnya bernaung, yakni PDI Perjuangan, bersedia memberi restu.

Namun, bila PDI-P tak memberi restu dan tetap ngotot mengajukan nama kadernya yang lain, maka Ahok akan lebih memilih mantan Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Sarwo Handayani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com