Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Pejabat yang Tidak "Diutak-atik" oleh Ahok

Kompas.com - 02/01/2015, 18:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan 4.800 PNS eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (2/1/2015) menandai dimulainya perombakan para pejabat. Ada pejabat yang digeser ke jabatan lain, ada yang dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi, dan ada yang tidak mendapatkan jabatan apa-apa.

Namun demikian, ada pula pejabat yang tetap di posisinya. Mereka tidak mengalami rotasi, promosi, ataupun dicopot oleh Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Berikut jabatan di tingkat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI (khusus jabatan kepala) yang tidak mengalami pergantian pejabat berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD):

Kepala Biro Organisasi dan Tata Pemerintahan: Irmansyah, Kepala Biro Hukum: Sri Rahayu, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri: Muhammad Mawardi (Baru menjabat per 31 Oktober 2014).

Kepala Biro Perekonomian: Adi Ariantara, Kepala Biro Umum: Agustino Darmawan, Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup: Vera Revina Sari, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana: Subejo, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan: Joko Kundaryo.

Kepala Dinas Perindustrian dan Energi: Haris Pindratno, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan: Darjamuni, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi: Priyono, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman: Nandar Sunandar, Kepala Dinas Kebersihan: Saptastri Ediningtyas.

Kepala Dinas Sosial: Masrokhan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah: Heru Budi Hartono (Baru menjabat per 31 Oktober 2014), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan: Budhiastuti, Kepala Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal: Catur Laswanto, Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa: I Dewa Gede Soni Aryawan (Baru menjabat per 31 Oktober 2014).

Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu: Noor Syamsu Hidayat (Baru menjabat per 31 Oktober 2014), Wali Kota Jakarta Selatan: Syamsuddin Noor, Wali Kota Jakarta Barat: Anas Effendi, Direktur RSUD Pasar Rebo: Tri Novianti, Direktur RSUD Budi Asih: Ida Bagus Nyoman Banjar.

Direktur RSUD Cengkareng: Sugino Kesuma Karo Karo, Direktur RSKD Duren Sawit: Theodora Carolina Kawinda, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja: Kukuh Hadi Santoso, Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang: Tarjuki, Asisten Deputi Gubernur Bidang Lingkungan Hidup: Artal Reswan, Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya: Usmayadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna Hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna Hingga Tewas

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Megapolitan
Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com