Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ejek Bekasi lewat Iklan, Indosat Akan Dipanggil DPRD

Kompas.com - 11/01/2015, 10:44 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Salah satu perusahaan operator telepon di Indonesia, PT Indosat, telah membuat sebuah iklan yang memancing kemarahan warga Bekasi. Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Ariyanto Hendrata pun ikut kecewa dengan adanya iklan tersebut.

"Saya sangat menyayangkan adanya iklan tersebut. Karena apa pun alasannya, citra Kota Bekasi yang sangat dirugikan," ujar Ariyanto, Minggu (11/1/2015).

Hal yang dimaksud Ariyanto adalah sebuah iklan Indosat yang disebarkan melalui akun Twitter @IndosatMania. Iklan yang berbentuk viral dari Indosat itu berjudul “Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi”.

Iklan tersebut mendapat kecaman dari netizen Bekasi. Sebab, dengan judul seperti itu, Bekasi dianggap memiliki jarak yang lebih jauh dari Aussie (Australia). Ariyanto mengatakan, sebuah iklan yang diterbitkan pasti memiliki konsep sehingga iklan yang mencantumkan nama Bekasi ini pasti sudah melalui proses panjang hingga akhirnya disetujui. Terlebih lagi, iklan produk dibuat untuk kebutuhan komersial.

Indosat, menurut Ariyanto, telah mengomersialkan Bekasi dengan cara menjelekkan citra Bekasi dalam iklannya. "Kami dari DPRD sebagai representasi warga Kota Bekasi akan memanggil pihak Indosat untuk meminta tanggung jawabnya di hadapan Dewan," ujar Ariyanto.

Besok, Ariyanto berencana akan membuat nota dinas kepada Ketua DPRD Bekasi Tumai agar PT Indosat bisa segera dipanggil.

Pada Jumat lalu, sejumlah warga Bekasi mendatangi kantor cabang Indosat di Bekasi dan melakukan demo. Mereka menuntut pihak Indosat untuk segera menghapus iklan tersebut. Setelah mendapat kecaman, pihak Indosat dalam akun Twitter-nya sudah menghapus iklan tersebut dan meminta maaf.

"Hi, mohon maaf untuk ketidaknyamanya, viral ini sudah tidak kami posting. Terima kasih," tulisnya melalui akun @Indosatmania.

Baru-baru ini, Bekasi juga menjadi bulan-bulanan di media sosial. Alasannya, Bekasi dianggap memiliki suhu panas, tekstur jalan yang rusak, dan berdebu. Para netizen ramai-ramai mem-bully Bekasi dengan beragam meme.

Seperti pada salah satu meme, Bekasi digambarkan berdekatan dengan matahari. Selain itu, salah satu penggalan film Armageddon tentang perjalanan menuju angkasa luar dipelesetkan menjadi perjalanan ke Bekasi.

Menyadari fenomena ini, akun Twitter ofisial milik Pemerintah Kota Bekasi, @pemkotbekasi, membuat sebuah tagar di media sosial tersebut untuk membalas ejekan-ejekan yang beredar. Tagarnya bernama #IniBekasiku.

Minta maaf

Manajemen Indosat menyampaikan permohonan maaf terkait iklan yang beredar di media sosial dengan judul "Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi" yang menyebabkan sebagian warga Bekasi tersinggung. Baca: Singgung Warga Bekasi, Indosat Minta Maaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com