Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeblok dan Merusak Meteran, Modus Para Pencuri Air Bersih!

Kompas.com - 21/01/2015, 15:48 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Palyja terus berupaya menekan angka kebocoran atau tingkat non-revenue water (NRW). Rendahnya tingkat kebocoran air akan membuat distribusi air bersih ke pelanggan meningkat secara kuantitas, kualitas, dan kontinuitas.

Presiden Direktur Palyja Jacques Manem kepada Kompas.com, Rabu (21/1/2015), mengatakan bahwa kebocoran air dapat berupa fisik ataupun komersial. Kebocoran secara komersial dilakukan untuk menurunkan jumlah air yang tertagih. Baca: Awas... Sanksi Pidana dan Denda Menanti Pencuri Air!.

"Modus seperti ini adalah dengan mengeblok dan merusak meteran sehingga mekanisme meteran tidak bekerja dengan normal," ujar Jacques.

Faktor usia juga bisa menjadi penyebab anomali meteran air. Dengan begitu, jumlah air tidak tertagih tidak sesuai dengan pemakaian. Untuk mengatasi persoalan ini, lanjut Jacques, Palyja secara bertahap melakukan pergantian meteran air dan inovasi dalam meteran air.

"Sementara itu, untuk meningkatkan ketepatan pembacaan meteran, kami juga melakukan pelatihan kepada petugas pembaca meteran air. Tips merawat meteran juga harus diinformasikan kepada pelanggan sehingga tercipta peran aktif. Penertiban kami lakukan sebagai langkah terakhir, apabila pelanggan terbukti dengan sengaja merusak mekanisme meteran air," ujarnya.

Jacques mengatakan, kebocoran dapat menyebabkan air yang diterima pelanggan menjadi tidak kontinu, kualitas berkurang, dan tekanan menjadi kecil. Oleh karena itu, lanjut dia, Palyja juga mengajak pelanggan dan pihak-pihak lain yang mengetahui adanya segala bentuk kebocoran dan pencurian air untuk melaporkan ke call center 24 jam di 021-2997-9999, e-mail: palyja.care@palyja.co.id dan ethics.committee@palyja.co.id, serta SMS 0816-725-952, 0818-725-952.

Baca: Catat... Lokasi yang Kerap Jadi Tempat Pencurian Air di Jakarta!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com