Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Putri Tewas Diserempet Bus Polisi, Sopir Tak Merasa Senggol Motor

Kompas.com - 03/02/2015, 16:56 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi bus polisi yang menyerempet motor di underpass Trunoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin kemarin, tidak merasa menabrak juga menyenggol sepeda motor saat melewati lokasi.

Kecelakaan itu menyebabkan Laila Fitriani Ahmad (15), yang diboncengi menggunakan sepeda motor Honda Supra Fit oleh ayahnya, Guntur (53).

"Informasi yang saya dapat sementara, yang bersangkutan itu saat melintas di tempat TKP, mungkin karena busnya tinggi, tidak merasa menyenggol atau menyerempet," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Sutimin, Selasa, (3/2/2015).

Kendati demikian, kepolisian masih akan mendalami pengakuan dari pengemudi bus polisi tersebut. Selain itu, pendalaman kasus ini juga akan dilakukan dengan meminta keterangan dar Guntur. [Baca: Remaja Putri yang Terserempet Iring-iringan Bus Polisi Meninggal]

Sutimin menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih mencari saksi-saksi yang berada di lokasi. Menurut Sutimin, lokasi yang berada di underpass menyebabkan minimnya saksi pada kasus ini. Oleh karena itu, kepolisian juga masih menunggu saksi yang secara sukarela mau memberikan keterangan.

"Kita di sini menunggu saksi-saksi yang sukarela tanpa ada tekanan untuk memberitahu karena di underpass kan minim saksi itu," ucap Sutimin. [Baca: Ida Farida Mimpi Suaminya Meninggal, Ternyata Putrinya]

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan jajarannya melalui Bidang Profesi dan Pengamanan sudah memulai penyidikan terkait kasus tersebut. Saat ini prosesnya masih terus berlanjut.

"Kami sudah lakukan pemeriksaan, itu kecelakaan biasa kami akan proses, kami periksa terus," kata Unggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com