Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerebek Warung, Satpol PP Tanjuk Priok Sita 245 Botol Miras

Kompas.com - 03/02/2015, 17:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok menertibkan sebuah warung yang menjual berbagai jenis minuman keras (miras) di Jalan Bugis, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/2/2015). Dari penggerekan itu, petugas menyita 245 botol minuman keras berbagai jenis diamankan petugas.

Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Satpol PP Kecamatan Tanjung Priok, Siti Mulyati, mengatakan, penertiban dilakukan berdasarkan laporan masyarakat setempat yang resah dengan keberadaan warung tersebut.

"Dari laporan warga kemudian kita tindak lanjuti dengan penertiban. Hasilnya kita amankan 245 botol miras," kata Siti, saat dihubungi Kompas.com, Selasa sore.

Siti melanjutkan, penertiban melibatkan 35 personel Satpol PP. Petugas mendatangi warung berukuran 4x3 meter persegi sekitar pukul 14.00 tadi. Setibanya di lokasi, petugas langsung meminta pemilik warung menyerahkan miras yang dijualnya untuk disita.

Pemilik warung, Dewi, pasrah miras daganganya di bawa petugas. "Tidak ada perlawanan. Saat itu dia sudah hendak tutup, kami suruh dia buka warungnya dan kami bawa mirasnya," ujar Siti.

Siti melanjutkan, dari warung milik Dewi tersebut, didapati delapan jenis miras berbagai merek. Petugas, lanjutnya, menyita lantaran pemilik dinilai menyalahi aturan Perda nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum.

Selain itu, dekat warung tersebut pernah diamankan warga yang kedapatan memiliki miras yang membeli dari warung Dewi.

"Tidak jauh dari situ kan ada taman, jadi di taman itu suka ada anak muda yang nongkrong di situ, dan minum seperti itu. Pernah diperiksa anak muda di taman itu di tas-nya ada sajam (senjata tajam), kartu ATM, dan miras. Jadi kita kembangkan ternyata dia beli di situ," ujarnya.

Atas kejadian ini, lanjutnya, sang pemilik warung tidak ditahan. Namun, pihak Satpol PP menyatakan pemilik sewaktu-waktu dapat dipanggil kembali terkait hal ini. Barang bukti disita oleh petugas Satpol PP di gudang penyimpanan barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com