Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Kumuh Ini Rusak Keindahan Pantai Untung Jawa

Kompas.com - 06/02/2015, 13:48 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.com — Dalam blusukan-nya ke pantai Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jumat (6/2/2015), Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapati bangunan food court yang tak terawat di pinggir dermaga.

Bangunan itu terkesan kumuh. Pantauan Kompas.com, selain halamannya ditumbuhi semak belukar, dinding bangunan food court juga tampak penuh coretan. Belum lagi kaca di beberapa jenderal yang sudah pecah.

Menurut Lurah Pulau Untung Jawa, Badri, food court di wilayahnya itu mulai dibangun pada tahun 2008 dan mulai dapat dioperasikan pada tahun 2010. Namun, selama lima tahun, tak ada satu pun kios di tempat tersebut yang diisi oleh pedagang. [Baca: Hikmah dari Wagub DKI Terdampar di Pulau Kecil]

Badri menilai keberadaan bangunan tersebut hanya memberi kesan buruk pada pantai. Ia pun menyarankan agar bangunan tersebut dibongkar. Kalaupun tidak dibongkar, ia menyarankan agar bangunan tersebut direnovasi.

"Ini harus dibongkar, Pak. Konstruksinya sudah enggak laik. Kalaupun enggak diperbaiki, fondasinya diperkuat, Pak," kata Badri kepada Djarot.

Djarot mengaku akan mempertimbangkan usulan dari Badri. Ia pun menyayangkan bangunan yang pembangunannya diprediksi menghabiskan dana miliaran rupiah itu terbengkalai.

"Nanti dianggarkan lagi. Kalau tidak dibongkar, nanti akan ditata ulang. Tapi ini sayang banget, sudah habis miliaran malah jadi begini," ujar mantan Bupati Blitar itu.

Sebelumnya Djarot juga menilai gazebo-gazebo di Pantai Untung Jawa terlalu jelek. Menurut dia, gazebot-gazebo seperti itu tidak cocok untuk pantai. [Baca: Wagub DKI Anggap Gazebo di Pantai Untung Jawa Terlalu Jelek]

Sebelumnya diberitakan, Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu. Rencananya, dia akan menghadiri acara nikah massal ratusan pasangan pengantin di Pulau Tidung dan mengunjungi Kantor Bupati Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka.

Namun, di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi Djarot menemui gelombang besar yang disertai cuaca buruk. Nakhoda kapal pun memutuskan berlabuh ke pulau terdekat. [Baca: Kapal Dihantam Ombak Besar, Rombongan Wagub DKI Mendarat di Pulau Terdekat]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Megapolitan
Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Mulai Hari Ini, Buang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu di Luar Jam Operasional Dikenakan Denda

Megapolitan
Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Hari Ini, Dishub Jaksel Jaring 6 Jukir Liar di Minimarket Kawasan Kemang dan 3 di Kebayoran Baru

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Polisi Tangkap Empat Pencuri Mobil yang Seret Korbannya di Bogor, Dua Orang Masih Buron

Megapolitan
Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Terlilit Utang Rp 10 Juta, Seorang Pria Nekat Curi 6 Ban Mobil Beserta Peleknya

Megapolitan
Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Ditangkap di Filipina, Gembong Narkoba Buronan BNN Pernah Selundupkan 5 Kg Sabu ke Indonesia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com