Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hikmah dari Wagub DKI Terdampar di Pulau Kecil

Kompas.com - 06/02/2015, 10:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.com — Terdampar di salah satu pulau kecil di Kepulauan Seribu menjadi pengalaman berharga bagi Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Ia pun jadi menyadari tantangan yang selama ini dialami para birokrat yang ditempatkan di kawasan tersebut.

"Kita jadi merasakan ketika kita tinggal di pulau. Ini masih Jakarta, lho," kata Djarot saat berkunjung ke Pulau Untung Jawa, Jumat (6/2/2015).

"Ini pengalaman yang menarik. Pertama kali datang disambut hujan. Tentu ini catatan khusus bagi kita semua kalau ditempatkan di pulau ini penuh tantangan," ia menambahkan.

Menurut Djarot, ke depannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membenahi sarana transportasi dari Jakarta ke kawasan Kepulauan Seribu. Caranya adalah dengan memperbanyak jumlah kapal berukuran besar.

Dengan demikian, mobilitas para birokrat dan warga akan semakin mudah. Djarot mengatakan, dalam kunjungannya ke Kementerian Perhubungan pada Rabu (4/2/2015) kemarin, jajaran Kemenhub juga sempat menyinggung mengenai hal tersebut.

"Agar mobilitas mudah, tentu butuh kapal besar. Kemarin dari Kemenhub siap bantu (membelikan) satu (kapal)," pungkasnya.

Sebelumnya, Djarot beserta rombongannya terdampar di Pulau Untung Jawa dalam kunjungannya ke Kabupaten Kepulauan Seribu. Ia direncanakan akan menghadiri acara nikah massal ratusan pasangan pengantin di Pulau Tidung dan mengunjungi Kantor Bupati Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com