Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Loncat dari Lantai 23 Apartemen Setelah Didatangi Sejumlah Polisi

Kompas.com - 19/02/2015, 17:02 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas pria yang tewas setelah terjun dari lantai 23 Apartemen Lavende, Tebet, Jakarta Selatan, telah diketahui. Kepolisian Sektor Metro Tebet mengungkap nama pria tersebut adalah Toni Rusli (37).

Kepala Polsek Metro Tebet Komisaris I Ketut Sudarma mengatakan, mayat Toni ditemukan sekitar pukul 8.00 WIB pagi tadi. Ia meloncat dari lantai 23.

Menurut keterangan saksi, Toni meloncat dari bagian balkon belakang Kamar 5 Tower A Lantai 23 Apartemen Lavande. [Baca: Lompat dari Lantai 23, Pria Ditemukan Tewas di Depan Apartemen]

Saat itu, seorang saksi, Samsudin Poso (40) yang merupakan komandan regu sekuriti apartemen itu datang bersama sejumlah anggota Jatanras Polres Jakarta Utara.

Ketut mengatakan, saksi mengetuk pintu kemudian dibuka oleh seorang pembantu bernama Siti Romlah. Selanjutnya, Toni tampak ketakutan dan menelan beberapa obat dan langsung menuju arah balkon.

"Korban kemudian meloncat dari balkon itu sehingga kepala dan kaki kanannya terluka parah dan meninggal dunia," kata dia.

Sementara itu, seorang pedagang di sekitar lokasi kejadian, Andri (30), mengatakan, sebelum mayat pria itu ditemukan, dia melihat banyak polisi berdatangan ke apartemen itu.

Pria itu mengira polisi hendak melakukan razia. Ia pun menduga pria yang jatuh itu adalah buronan polisi yang ketakutan karena hendak ditangkap. Saat ini jasad Toni sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com