Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia UPS dengan Harga Rp 6 Milliar

Kompas.com - 27/02/2015, 16:40 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Uninterruptible power supply (UPS) ramai diperbincangkan setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menemukan anggaran siluman dalam pengadaan UPS ke tiap sekolah. Publik dibuat penasaran terhadap bentuk UPS yang menghabiskan dana hingga Rp 6 miliar tersebut.

Salah satu UPS yang sudah terpasang ada di SMA 68, Salemba, Jakarta Pusat. UPS berada di dalam ruangan khusus berukuran 3 x 6 meter. Saat memasuki ruangan, kotak-kota berwarna hitam yang berjejer akan terlihat.

Kotak-kotak hitam itu adalah rak tempat menyimpan baterai UPS. Ukuran panjang rak 1.252 mm, lebar 925 mm, sedangkan tingginya 1.650 mm. Rak itu terbuat dari painted cold rolled steel. Rak penyimpanan baterai UPS tersebut bermerek Philotea dengan tipe 2dc500.

Di sisi-sisi rak tersebut terdapat lubang ventilasi. PT Ladita Berdija Karya membanderol harga rak tersebut Rp 102.250.000 per unitnya. Di dalam rak itulah baterai UPS berada.

Di SMA 68 terdapat 384 baterai merek Philotea dengan tipe 2dc500. Dari data yang didapat, baterai tersebut memiliki kapasitas dan tegangan sebesar 2 volt 500 Ah dan beratnya 29 kg, dengan panjang 241 mm, lebar 172 mm, dan tinggi 366 mm.

Baterai memiliki harga satuan Rp 7.345.000. Selain dua elemen tadi, ada power supply yang memiliki kapasitas serta tegangan sebesar 120 KVA.

Power supply ini berfungsi mengubah arus DC menjadi AC. Power supply inilah yang bisa menyimpan energi sehingga listrik tetap menyala hingga sembilan jam.

Power supply juga memiliki emergency power off yaitu tombol untuk mematikan UPS dalam keadaan darurat.

Menurut Kepala Sekokah SMA Negeri 68 Jakarta Rudi Gunadi, jika listrik mati, maka UPS ini akan berfungsi secara otomatis.

Selain itu, suhu ruangan tempat penyimpanan UPS ini harus tetap terjaga sebab power supply bisa bekerja dalam suhu 0-40 derajat celsius sehingga AC di ruangan ini tidak boleh dimatikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com