Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2015, 14:42 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - SMAN 68 Jakarta Pusat masuk ke dalam daftar sekolah yang menerima uninteruptible power supply (UPS) atau pasokan daya bebas gangguan. Kepala SMA Negeri 68 Jakarta Rudi Gunadi membenarkan sekolahnya menerima UPS yang dianggarkan sebesar Rp 5.833.058.000.

Rudi mengungkapkan, pada Oktober 2014 lalu, para kepala sekolah dikumpulkan di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. "Pada bulan Oktober dikumpulkan dan dipresentasikan tentang kegunaan daru UPS tersebut. Setelah itu kita mengirimkan surat pengajuan,"ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (27/2/2015).

Rudi mengatakan pihaknya tidak pernah mengajukan pengadaan UPS, tetapi ditawari oleh Suku Dinas. "Kita tidak mengajukan, kalau ditawari dan dirasa ada manfaatnya ya kita ambil saja," katanya. [Baca: Hasil Penyelidikan Ahok, 49 Sekolah Terima UPS Anggaran "Siluman"]

UPS menurut Rudi sangat bermanfaat jika sekolah mengalami pemadaman listrik. "Kalau mati lampu itu repot, apa lagi jika sedang ujian. Dan di sini kegiatan belajar pasti menggunakan listrik. Semua kelas pakai AC dan ada proyektor, kalau listrik mati terganggu, dengan UPS ini sangat membantu," ujarnya.

Namun menurut Rudi sekolah belum merasakan manfaat UPS ini sebab belum pernah mengalami pemadaman listrik. "Tetapi kan listrik belum mati, katanya sih bisa menyala sampai 9 jam," ujar dia.

Rudi mengatakan tidak tahu menahu soal anggaran UPS, sebab pihak sekolah sudah menerima jadi. "Kita menerima jadi. Sekolah hanya menerima surat serah terima barang dari PT Ladita Berdika Karya," ujarnya.

Sebelum UPS dikirim, dibangun dahulu ruangan tempat menyimpan UPS barulah setelah selesai pada tanggal 7 Januari 2015 UPS tersebut resmi dipasang di SMA 68 Jakarta.

Adapun perangkat UPS yang diterima SMAN 68 Jakarta yaitu satu perangkat power supply 120 KVA dengan merek Philothea/120k33, 384 pcs baterai dengan merek Philothea/2dc500, 8 unit rak dengab merk Philithea/ c/12dc200, seluruh perangkat tersebut dipasang diruangan berac dengan ukuran 2X5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com