Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian Lo Cia Sam Tay Cu dari Taiwan Meriahkan Pesta Cap Go Meh di Bogor

Kompas.com - 06/03/2015, 00:11 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pesta Rakyat Bogor Cap Go Meh 2015 berlangsung meriah. Puluhan pawai kendaraan mewarnai acara tahunan tersebut. Namun, ada yang menarik dari perhelatan kali ini. Klenteng Sinying Taizi Tainan dari Taiwan diundang langsung untuk memeriahkan acara itu.

Mereka tampil membawakan tarian Lo Cia Sam Tay Cu. Tarian kesenian khas Taiwan itu menggunakan ornamen seperti ondel-ondel dari Jakarta. Tarian itu dibawakan oleh lima orang penari dan diiringi musik.

Bahkan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara, Iriana, tampak menikmati tarian khas Taiwan itu. Sesekali presiden dan ibu negara melempar senyum kepada para penari.

Koordinator Acara Cap Go Meh 2015, Jimmy Carter mengatakan, tampilnya tim kesenian dari klenteng Sinying Taizi Tainan, Taiwan ini, merupakan kali pertama tampilnya peserta asal luar negeri. "Perayaan ini juga dimeriahkan oleh arak-arakan barongsai, liong, dan joli yang berisikan patung dewa," ujar Jimmy, Kamis (5/3/2015).

Jimmy menambahkan, acara Cap Go Meh ini juga melibatkan 10 ribu peserta pelaku seni dan budaya. Acara itu juga disaksikan oleh ratusan ribu pasang mata masyarakat se-Jabodetabek.

"Semoga event tahunan ini bisa menghibur warga Bogor dan sekitarnya. Ini bukan acara warga Tionghoa saja, melainkan acara kita semua warga Bogor," kata Jimmy.

Dalam perhelatan pesta Cap Go Meh itu, Presiden Joko Widodo datang didampingi Ibu Negara, Iriana. Selain itu, hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat Iriawan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com