Kepala Polsek Tambora, Komisaris Dedy Tabrany mengatakan, pelaku bernama Adi ditembak mati, sedangkan Dede dilumpuhkan lantaran melawan polisi saat akan ditangkap.
"Polisi sudah melepaskan tembakan peringatan. Tetapi pelaku yang bernama Adi berusaha kabur. Lalu kita lumpuhkan, dia malah mau menembak ke petugas. Terpaksa kita tembak punggungnya," kata Dedy saat ditemui di Polsek Tambora, Selasa (10/3/2015) malam.
Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Adi sempat dilarikan ke Rumah sakit Kramat Jati. Namun, pelaku kehabisan darah saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dedy mengatakan, awalnya Dede tertangkap saat sedang beraksi di sekitar Bandengan, Jakarta Barat, Senin (9/3/2015) sekitar pukul 02.30 WIB.
Saat itu, tim anti curas Polsek Tambora yang sedang berpatroli di wilayah tersebut mendengar teriakan maling dari korban. Pagi itu, lanjut Dedy, hanya Dede yang berhasil ditangkap, sedangkan ketiga kawannya berhasil melarikan diri.
"Lalu kami melakukan penyelidikan. Kami tanya di mana letak persembunyian ketiga pelaku yang lain," kata Dedy.
Setelah melalukan penyelidikan lebih lanjut, polisi pun berhasil menemukan Adi di Krendang Utara pada Selasa (10/3/2015).
Adapun dua anggota kawanan tersebut, yakni UES dan Ompong berhasil melarikan diri. Keduanya kini dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.