Penutupan Jalan Simpang Permata Hijau Ditunda Pekan Depan

Kendaraan-kendaraan masih bisa berjalan dari arah Permata Hijau menuju Patal Senayan dengan melewati Jalan Tentara Pelajar dan perlintasan rel kereta. Namun, antrean sejumlah kendaraan terlihat di Jalan Tentara Pelajar menuju Slipi. Penyebabnya diduga adanya penyempitan jalan di Jalan Permata Hijau lantaran pembangunan flyover simpang Permata Hijau sudah dimulai.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Priyanto, mengatakan, pihaknya memang berencana menutup Jalan Tentara Pelajar menuju ke arah Patal Senayan karena ada pembangunan flyover Permata Hijau yang terletak di simpang Jalan Permata Hijau dan Jalan Patal Senayan Simprug crossing Jalan Tentara Pelajar.

"Namun, sepertinya baru minggu depan bisa ditutup," ujarnya saat dihubungi, Jumat siang.

Alasannya, rambu-rambu penutupan jalan masih belum dipasang di sekitar lokasi penutupan. Selain itu, Dishubtrans juga masih mempersiapkan movable concrete barrier (MCB) guna menutup jalan tersebut.

"Nanti setelah itu lengkap semua akan kami tutup, soalnya sangat berbahaya kalau jalan tersebut masih dibuka. Jalan sudah menyempit karena pembangunan flyover," jelas dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Benjamin Bukit mengatakan, akan ada pembangunan flyover Permata Hijau. Sehingga jalan tersebut akan ditutup selama pembangunan flyover yang akan berlangsung selama satu tahun tersebut. Saat jalan tersebut sudah ditutup, pengguna jalan dari arah barat atau Jalan Permata Hijau yang menuju ke arah Jalan Patal Senayan Simprug diminta menuju Jalan Tentara Pelajar berputar di bawah flyover Jalan S Parman.

Bahkan, jika flyover sudah selesai, maka jalan yang menyeberang perlintasan kereta dari arah Permata Hijau menuju Patal Senayan akan ditutup selamanya. Kendaraan yang akan melewati perlintasan tersebut diminta untuk menaiki flyover.