BOGOR, KOMPAS.com - Pasukan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri serta Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga teroris, Muhammad Amin alias Amin Mude. Amin telah diringkus oleh penyidik Polda Metro Jaya, Sabtu (21/3/2015) malam, di kawasan Cibubur.
Penggeledahan siang ini untuk mencari barang bukti yang diduga masih ada di rumah Amin. Ketika polisi tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 WIB, dalam rumah Amin terdapat istri dan tiga anaknya. Pasukan Densus 88 bersenjatakan lengkap langsung bergerak masuk ke dalam rumah itu. Ketiga anak Amin dibawa keluar rumah dan menunggu di garasi rumah sebelahnya. Adapun istri Amin tetap menunggu di dalam rumah. Ia tampak menangis dan berbicara kepada Ketua RT setempat, yang saat itu tengah berbicara dengan polisi.
Penggeledahan dilaksanakan selama kurang lebih 10 menit. Ketiga anak Amin tampak terdiam dan menundukkan kepala selama penggeledahan. Kepada wartawan, putra sulung Amin mengatakan tidak tahu pekerjaan ayahnya. "Jarang ke rumah," kata dia.
Kepala Bidang Penindakan Densus 88 Komisaris Besar Polisi Faizal Tayib mengatakan bahwa Amin diduga memfasilitasi sekaligus mendanai keberangkatan orang-orang Indonesia ke Irak dan Suriah. Namun, Faizal belum bisa memastikan apakah kegiatan Amin berhubungan dengan keberangkatan 16 warga negara Indonesia, yang ditahan di Turki ketika hendak menyeberang ke Suriah. "Kita belum tahu ya, masih harus didalami," ujar Faizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.