Hal itu dirasakan penumpang yang membawa kendaraan dari rumah lalu memarkirnya di stasiun. Penyebabnya, karena adanya kenaikan tarif parkir di stasiun tersebut.
Menurut seorang pengguna KRL dan pengguna jasa parkir di stasiun, Heri (35), kenaikan tarif parkir mulai berlaku sejak sepekan terakhir. Heri mengatakan, tarif yang berlaku saat ini adalah sebesar Rp 8.000, dari sebelumnya Rp 6.000.
Besaran tarif tersebut adalah besaran tarif maksimal yang berlaku untuk kendaraan yang parkir dari pagi hingga pukul 24.00. "Bayar naik keretanya turun Rp 500, bayar parkirnya naik Rp 2.000, haha," ujar Heri, yang biasa melakukan perjalanan untuk rute Depok-Gondangdia.
Hal yang sama juga dikemukakan Drajad (42). Ia mengaku dalam sepekan terakhir saldo yang ada di kartu multi tripnya menjadi cepat habis, pasca kenaikan tarif parkir.
"Saldonya cepet habis bukan karena keretanya, tapi karena motor (yang parkir)," ucap penumpang KRL yang biasa melakukan perjalanan untuk rute Depok-Sudirman itu.
Sebagai informasi, perubahan pola penghitungan tarif layanan KRL Commuterline menjadi berdasarkan jarak per kilometer, dari sebelumnya yang berdasarkan jumlah stasiun yang dilewati, membuat beberapa rute mengalami penurunan tarif.
Contoh rute-rute yang mengalami penurunan tarif adalah rute-rute yang berangkat dari Stasiun Depok. Tercatat ada beberapa rute pemberangkatan dari Stasiun Depok yang mengalami penurunan tarif.
Rute-rute tersebut di antaranya rute menuju Cawang, Manggarai, Gondangdia, Sudirman, dan Tanah Abang. Besarannya rata-rata Rp 500- Rp 1000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.