Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri: DKI Belum Tagih Piutang Rp 11 Triliun

Kompas.com - 02/04/2015, 16:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut Pemprov DKI masih belum menagih piutang hampir mencapai Rp 11 triliun. Data piutang itu tercantum dalam Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) DKI Jakarta tentang APBD tahun 2015.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek saat memberi pengarahan pada rapat klarifikasi RAPBD 2015. 

"(Piutang) Hampir Rp 11 triliun itu tidak tertagih, lho. Tapi kenapa diberikan upah pungutan," kata pria yang akrab disapa Donny itu, di kantor Kemendagri Blok F, Jakarta, Kamis (2/4/2015).

Dia mempertanyakan, kinerja jajaran mantan Bupati Belitung Timur itu dalam mengumpulkan pendapatan asli daerah (PAD). Padahal, lanjut dia, uang sebesar Rp 11 triliun ini merupakan hak warga Jakarta dan dapat meningkatkan pendapatan yang signifikan.

Donny juga berharap DPRD DKI menggunakan peran pengawasannya. "Piutang ini akan tercatat di neraca," kata Donny. 

Beberapa piutang yang belum ditagih dan tercantum dalam Rapergub APBD DKI 2015 antara lain piutang pajak sebesar Rp 10.497.436.605.923; piutang retribusi sebesar Rp 87.434.467.527; piutang BLUD sebesar Rp 180.843.532.484; dan piutang dana perimbangan sebesar Rp 35.886.169.

Selain itu ada piutang tuntutan ganti rugi sebesar Rp 14.593.390.897; piutang penjualan barang bermerek atau kendaraan sebesar Rp 1.241.266.759; piutang kerjasama atau pemanfaatan aset Rp 19.983.122.722; piutang denda kerjasama pemanfaatan sewa aset Rp 98.975.351.710; piutang tagihan aset kredit ex. BPPN Rp 62.188.169.818; piutang bunga deposito dana cadangan sebesar Rp 3.286.138.359; dan piutang lainnya sebesar Rp 27.032.953.827.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Curah Hujan Tinggi, 3 RT di Jakarta Terendam Banjir

Curah Hujan Tinggi, 3 RT di Jakarta Terendam Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com