Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Air Zamzam Palsu Dijual Berdasarkan Pesanan

Kompas.com - 03/04/2015, 14:13 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Toko Rizki Agency Tanah Abang, Jakarta Pusat disebut polisi sebagai pusat penjualan air zamzam palsu. Namun, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, air zamzam palsu tersebut tidak disebarluaskan secara sistematis ke sejumlah pasar lain di Jakarta.

"Dia enggak mendistribusikan air zamzam palsu itu. Dia hanya menjual zamzam berdasarkan pesanan masyarakat. Masyarakat yang datang langsung ke sana, kebetulan pusatnya ya yang di Tanah Abang itu," kata Tatan saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (3/4/2015) siang.

Lebih lanjut, kepolisian akan terus menelusuri praktik pembuatan air zamzam palsu di Jakarta. Tatan juga mengatakan akan memberikan sosialisasi pada para penjual air zamzam lain untuk mencegah hal serupa.

"Senin kita akan melanjutkan penyelidikan dan sosialisasi pada penjual air zamzam lain. Kita juga akan menyurati Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) dan Dinas Kesehatan. Kita akan menjemput bola," ucap Tatan.

Polres Jakarta Pusat mengungkap air zamzam palsu di Toko Rizki Agency, Rabu (1/4/2015) kemarin. Tatan menuturkan, penelusuran air zamzam palsu ini telah dilakukan sejak sebulan lalu.

Tidak hanya di Tanah Abang, polisi juga menemukan air zamzam palsu di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

"Sekitar satu bulan yang lalu kita mulai penyelidikan, masyarakat memberi informasi curiga air zamzam yang dijual rasanya tidak seperti aslinya. Kalau beda air zamzam dengan air biasa itu bukan ranah kita, MUI mungkin lebih tahu. Tetapi kita telusuri dan ternyata benar di sana ditemukan galon untuk bahan air tersebut, kemudian juga dari keterangan saksi," kata Tatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com