Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Sidang, Anggota FPI Makan Duku dan Merokok ...

Kompas.com - 06/04/2015, 21:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang vonis 18 terdakwa demo anarkistis tolak Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama molor dari jadwal. Sidang yang seharusnya dilaksanakan pukul 14.00 WIB di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat hingga pukul 15.20 WIB tak kunjung dimulai. Ke-18 terdakwa ini merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI).

"Iya molor (sidangnya). Jaksa sih tadi sudah ada, tetapi hakimnya masih ada sidang kasus perdata dulu," tutur salah satu kuasa hukum para terdakwa, M Ichwan Tuankotta, Senin (6/4/2015).

Ke-18 terdakwa sudah tiba sekitar pukul 13.30 WIB. Kedatangan mereka disambut riuh oleh anggota FPI lainnya yang terlebih dahulu tiba di lantai dua gedung pengadilan. Para anggota FPI memenuhi lorong di lantai dua. Di sana, mereka sempat meneriakkan yel-yel pemberi semangat.

Sambil menunggu, anggota FPI menikmati buah duku yang dibawa seorang anggota. Mereka pun duduk bersama di sepanjang lorong sembari menyantap buah duku tersebut. Sebagian duduk membentuk lingkaran di tengah lorong sehingga menyulitkan orang yang akan lewat.

Setelah makan pun, mereka membiarkan kulit buah duku begitu saja di lantai. Sempat sekali waktu ada tiga orang hakim yang melewati lorong itu, dan melihat kulit buah duku yang berserakan di lantai.

Melihat hal tersebut, salah seorang anggota FPI berteriak sambil meminta maaf kepada hakim yang lewat.

"Maaf, Pak Hakim. Aduh jadi kotor begini nih, maklum ya, Pak," seru anggota FPI yang usianya masih cukup muda. Tiga hakim tersebut hanya diam, tidak menanggapi mereka, dan terus berjalan ke arah ujung lorong.

Sambil menyantap buah duku dengan lahap, mereka juga merokok dan membuang puntungnya langsung ke lantai. Sementara itu, kulit buah duku yang sudah terinjak hakim tetap dibiarkan di lantai.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com