Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Politisi Demokrat di DPRD DKI Kembalikan Mobil Dinasnya

Kompas.com - 26/04/2015, 08:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menuai berbagai kritikan baik dari kalangan eksternal maupun internal DPRD DKI Jakarta, Wakil Sekretaris Fraksi Demokrat-PAN Taufiqurrahman akhirnya bersedia mengembalikan mobil dinasnya. Ia telah mengembalikan kendaraan berjenis sedan itu lengkap dengan surat-suratnya.

"Iya, sudah dikembalikan minggu ini," kata Sekretaris DPRD Sotar Harahap saat dihubungi, Sabtu (25/4/2015).

Menurut Sotar, saat ini mobil bermerek Toyota Corolla Altis itu telah berada di lokasi penyimpanan di Pulo Mas. Sebab mobil yang telah berusia lima tahun ini dalam waktu dekat akan segera dilelang.

"Sudah dibawa ke Pulo Mas oleh staf BPKAD karena akan segera dilelang," ujar dia.

Mobil dinas yang baru dikembalikan Taufiqqurahman adalah mobil dinas anggota DPRD DKI periode 2009-2014. [Baca: Ketua Fraksi Demokrat Minta Anggotanya Kembalikan Mobil Dinas]

Mobil itu seharusnya sudah harus dikembalikan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada akhir Agustus 2014, tak lama setelah dilantiknya anggota DPRD periode 2014-2019.

Beberapa waktu lalu, Taufiq mengakui bahwa ia belum mengembalikan mobil dinasnya. Meski melanggar aturan, ia berdalih rutin merawat mobil tersebut.

"Yang penting mobil gue rawat dan tidak gue gelapkan. Jadi tidak perlu lah dibesar-besarkan," ujar dia saat dihubungi Rabu (15/4/2015).

Pada periode 2009-2014, anggota DPRD DKI masih mendapatkan mobil dinas. Namun hal itu tidak lagi berlaku pada periode ini.

Pemprov DKI memutuskan tidak lagi memprogramkan pengadaan mobil dinas pejabat, kecuali untuk Gubernur dan Wakil Gubernur; Sekretaris Daerah dan empat orang Deputi Gubernur; dan lima pimpinan DPRD.

Sebagai gantinya, Pemprov DKI memberikan tunjangan transportasi yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan golongan kepangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com