"Ngambil pesanan ini. Ini bakwan jagung paling enak. Tadi saya telepon Pak Pras minta disediakan. Saya ambil, pulang lagi. Kelar," ujar Djan di gedung DPRD.
Ketika itu, Djan tampak keluar dari lift seorang diri saja. Dia mengenakan kemeja batik berwarna oranye. Djan terlihat membawa sekantung plastik. Dia menunjukan isi kantung plastik tersebut yang memang berisi bakwan.
Setelah itu, Djan mengaku tidak ada hal lain yang dia bicarakan bersama Prasetio. Djan mengaku bahwa kedatangannya bukan untuk bertemu dengan kadernya yang sedang terseret kasus pengadaan alat uninteruptible power supply (UPS), Abraham Lunggana.
Lulung (sapaan Lunggana) sendiri tidak datang ke kantor hari ini. Djan Faridz menegaskan kedatangannya hanya untuk mengambil bakwan saja. "Enggak ketemu Pak Lulung. Ketemu Pak Pras. Buat ngambil bakwan," ujar Djan.
Setelah itu, Djan pun masuk ke dalam mobilnya Toyota Lexus berwarna hitam bernopol B 585 DF. Sebelum pulang, Djan juga dihampiri seorang kerabat yang memberinya sebungkus donat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.