Meski demikian, Muhammadong menegaskan bahwa yang bisa menurunkan dia dari jabatan lurah hanya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dia pun menganggap warga tidak bisa sembarangan menuntut dia untuk turun jabatan.
"Ya enggak bisa. Kenapa harus ke sana arahnya? Ini kan cuma soal pemilihan RW. Yang bisa turunin saya cuma Gubernur," ujar Muhammadong.
Menurut Muhammadong, permasalahan yang dibawa oleh warga Guji Baru awalnya dari konflik antara warga Guji Lama dan warga Guji Baru. Warga di Guji Lama merupakan warga yang telah tinggal turun-temurun di sana. Sementara itu, warga Guji Baru, seperti diklaim Muhammadong, kebanyakan merupakan pendatang.
Di antara warga yang sudah lama tinggal di sana pernah ada kesepakatan bahwa yang bisa menjadi ketua RW ataupun perangkat warga lainnya hanya warga Guji Lama. Kesepakatan itu terus berlangsung hingga ada warga Guji Baru yang ingin mencalonkan diri sebagai ketua RW 002 di wilayah tersebut.
Wilayah Guji Lama dan Guji Baru tergabung di dalam satu RW, yaitu RW 002. Kawasan yang termasuk Guji Lama adalah RT 001, 002, dan 003. Sementara itu, daerah yang disebut Guji Baru adalah RT 004, 005, 006, dan 007.
Tetua di Guji Lama menganggap apa yang dilakukan oleh warga Guji Baru, yakni mencalonkan ketua RW, tidak pantas. Sebaliknya, warga Guji Baru menganggap bahwa pencalonan ketua RW harus adil dan menaungi seluruh wilayah RW 002 sehingga calon harus berasal dari Guji Lama dan Guji Baru.
Muhammadong menilai, inti masalahnya ada di sana. Namun, dia melihat bahwa dalam unjuk rasa tadi ada koordinator aksi yang memprovokasi. Mereka menyebutkan masalah mafia tanah yang menurut Muhammadong tidak berkaitan sama sekali.
"Jangan dipelintirlah itu. Bukan masalah tanah, kok. Ini cuma soal enggak ada yang mau ngalah, mau jadi ketua RW saja," kata Muhammadong.
Sebelumnya diberitakan, Forum Komunikasi Warga Guji Baru menuntut Lurah Duri Kepa mundur dari jabatannya. Lurah dianggap tidak mampu mengakomodasi warga karena pemilihan ketua RW 002—yang seharusnya sudah selesai—kini masih belum terlaksana dan tertunda selama 10 bulan.
Selain itu, warga juga menuding bahwa ketua RW 002 sekarang, yang berasal dari Guji Lama, bekerja sama dengan Lurah untuk tidak memberi kesempatan kepada warga Guji Baru untuk maju sebagai ketua RW. Mereka pun menuding ada mafia tanah yang menghalang-halangi keinginan warga Guji Baru untuk menjadi ketua RW 002.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.