Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Unjuk Rasa 20 Mei, Hindari Titik-Titik Ini Besok

Kompas.com - 19/05/2015, 14:13 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan orang akan berunjuk rasa untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada Rabu (20/5/2015) besok di Jakarta. Massa akan memadati sejumlah titik sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan, apabila terjadi kemacetan parah akibat demo, maka polisi juga akan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Namun sejauh ini, sifatnya masih situasional.

"Kami akan lakukan buka tutup arus (kendaraan) termasuk rekayasa lalu lintas," kata Unggung di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/4/2015).

Ia mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari titik-titik unjuk rasa. Adapun titik-titik itu antara lain Bundaran Hotel Indonesia, depan Istana Negara, dan depan Gedung DPR/MPR.

Saat dilakukan buka tutup jalan, maka arus kendaraan yang akan melintasi titik-titik tadi akan dialihkan. Misalnya arus kendaraan menuju Bundaran HI dari Jalan Sudirman akan dialihkan ke Dukuh Atas belok kiri masuk Menteng.

Kendaraan dari arah Blok M dibelokkan ke kiri arah Pakubuwono dan Jalan Pintu 1 Senayan. Sedangkan untuk kendaraan yang menuju depan Gedung DPR/MPR dari arah Mapolda Metro Jaya akan diarahkan lurus.

Kepolisian akan mengusahakan kendaraan bisa keluar masuk tol seperti biasa untuk pintu tol Pulau Dua. Sementara arus kendaraan di depan Istana Negara dari belakang Veteran arah ke kiri masuk ke depan Kemendagri. [Baca: Hari Kebangkitan Nasional, Ribuan Orang Akan Berdemo Besok]

Arah Hayam Wuruk dibelokkan ke Jalan Juanda. "Semuanya (rekayasa lalu lintas bersifat) situasional, tergantung dibutuhkan atau tidak," kata Unggung.

Untuk pengamanan, kepolisian telah menyiapman 7.610 personel. Pasukan terdiri atas Satgasda Polda Metro Jaya 3.250 personel, Satgares 2.200 personel, Kodam Jaya 300 personel, Pemda DKI Jakarta 230 personel, Mabes Polri 1.500 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com