Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwakilan BEM SI Diterima di Kementerian Sekretariat Negara

Kompas.com - 21/05/2015, 15:01 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan mahasiswa dari Badan Eksukutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia masuk ke dalam kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Veteran 4, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015). Mereka masuk lewat pintu utama Kementerian Sekretariat Negara tepat pukul 13.00 WIB.

Perwakilan yang berjumlah puluhan orang tersebut berencana menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Sebelumnya, mereka sudah berorasi sejak pukul 10.00 WIB.

"Sebanyak 50 perwakilan mahasiswa diterima di Bina Graha (Kementerian Sekretariat Negara)," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, Jakarta, Kamis (21/5/2015).

Perwakilan mahasiswa tersebut sempat melakukan rapat terlebih dahulu. Mereka melakukan diskusi terkait hal yang ingin disampaikan saat berada di dalam Kementerian Sekretariat Negara.

"Rencana mau ketemu sama Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)," kata Syahroni salah satu mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang ikut dalam pertemuan, Kamis siang.

Mereka berencana untuk menyampaikan aspirasinya mengenai persoalan bahan bakar minyak (BBM). Salah satunya menuntut pengembalian subsidi BBM.

"Kalau blok Mahakam kan terlalu elite. Kita perjuangkan sesuai keinginan rakyat soal pencabutan kebijakan harga BBM yang dilepas ke pasar," kata Syahroni.

Kendati demikian, Syahroni menyebut perwakilan mahasiswa masih mengharapkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Ia meminta Jokowi untuk pulang dan menemui mereka.

"Tuntutannya Presiden menemui kita sekarang juga," kata Syahroni. Mahasiswa yang ikut masuk tampak diperiksa dulu. Hal ini untuk memastikan para mahasiswa tidak membawa senjata tajam dan benar sebagai perwakilan mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com