Ratusan mahasiswa tersebut berasal dari dua kelompok, yakni Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Kelompok yang pertama kali datang berasal dari KAMMI dan disusul oleh BEM SI. Aksi dari KAMMI menyebutkan akan melakukan aksi bisu. Mereka tidak akan melakukan orasi dan hanya menggunakan topeng sebagai simbol perlawanan.
Sementara itu, ratusan mahasiswa dari aliansi BEM SI tampak sempat melakukan orasi. Mereka kemudian berhenti sejenak untuk istirahat.
Pantauan Kompas.com Jalan Medan Merdeka Utara tidak ditutup. Pengendara dari arah Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara masih bisa melintasi jalan tersebut.
Polisi gabungan dari Mabes Polri, Pokda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat yang menjaga dalam aksi ini berjumlah 1423 personel.
Pasukan tersebut berasal dari 700 personel Brimob, 600 personil Sabhara, Intel Bibmas 100 personil, dan 23 personil Satlantas. Mereka tersebar di sekitaran Istana Negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.