Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tusuk dan Tewaskan Kakak Ipar, Pria Ini Menyandera Anak Tetangga

Kompas.com - 22/05/2015, 15:50 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aji (25), warga RT 05/RW 07, Kali Baru Barat IV, Cilincing, Jakarta Utara, nekat menusuk hingga tewaskan kakak iparnya, Mulyani (25), Jumat (22/5/2015). Tak hanya itu, seusai menusuk korban, pelaku nekat menyandera seorang bocah, Rafa (6), tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Awalnya pelaku dan istrinya cekcok mulut. Korban datang menasihati, tetapi malah ditusuk," ujar Ketua RW Caharudin di lokasi kejadian.

Insiden ini bermula dari cekcok antara Aji dan istrinya, Wati (18), sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Keduanya diduga ribut soal anak, sampai kemudian korban Mulyani datang menengahi.

Tidak terima dinasihati, pelaku lantas menusuk hingga menyebabkan Mulyani bersimbah darah. Seusai menusuk korban, pelaku panik dan mencoba melarikan diri dari kejaran warga.

Tanpa berpikir panjang, Aji masuk ke salah satu rumah warga, Dahlia, yang di dalamnya terdapat anak kecil. Ibu beranak tiga itu pun berupaya menyelamatkan ketiga anaknya dari ancaman pelaku.

"Ibu korban sempat bawa dua anaknya keluar rumah. Namun, satu anaknya disandera pelaku," kata Caharudin.

Pelaku sempat menyandera anak itu hingga pukul 11.00 WIB sebelum polisi menggeruduk lokasi penyanderaan tersebut.

Akibatnya, korban Rafa mengalami luka robek di kaki karena sayatan senjata tajam pelaku. Saat ini, korban tengah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara.

Menurut data yang terhimpun, pelaku sempat dilumpuhkan oleh petugas karena berupaya kabur saat hendak diamankan ke kantor polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com