"Di rumah itu ada CCTV-nya, ada satu. Tetapi, kata istri korban, biasanya arah CCTV bukan ke mobil, tetapi ke arah pagar," kata Ketua RT 02 Malik Warsono kepada Kompas.com, Rabu sore.
Malik menjelaskan, berdasarkan keterangan Venny, istri Safrianto, arah CCTV sengaja digeser oleh pelaku. Namun, ada kemungkinan lain pelaku masuk ke rumah melalui bagian samping rumah yang merupakan tanah kosong.
"Di rekamannya enggak ada kelihatan orang masuk, biar sudah tergeser, tetapi tetap kelihatan sedikit pagarnya. Kalau paling mungkin sih dari tempat sampah sebelah rumah masuknya," kata Malik. [Baca: Pengusaha Dibunuh dan Dirampok di Rumahnya di Cengkareng]
Warga sekitar, Rahmat (41), mendapat cerita dari polisi yang memeriksa bahwa rumah Safrianto tidak dikunci. Suasana di sekitar rumah Safrianto masih ramai, bahkan hingga pukul 03.00 WIB setiap harinya.
"Anehnya kan kenapa rumah enggak dikunci. Rumah di sana saja biar anaknya pulang tengah malam tetap dikunci kok," ujar Rahmat.
Selain itu, Rahmat juga mempertanyakan bahwa jika kejadian itu memang benar perampokan, kenapa kondisi di dalam rumah tidak berantakan alias masih rapi.
Safrianto ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya sendiri, Rabu dini hari. Istrinya, Venny, pertama kali menemukan Safrianto sudah dalam kondisi tengkurap.
Ketika tubuh Safrianto yang tengkurap dibalikkan, bagian tubuh depannya sudah dipenuhi darah. Selain tewasnya Safrianto, pelaku pembunuhan dan perampokan diduga juga ikut mengambil beberapa barang berharga di rumah itu.
Barang tersebut adalah laptop, ponsel, uang tunai Rp 17 juta, dan satu tiket pesawat tujuan ke Singapura.
Kapolsek Cengkareng Komisaris Sutardjono mengaku bahwa pihaknya telah mengantongi nama pelaku pembunuh dan perampok Safrianto. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pelakunya lebih dari satu orang.
"Ada lebih dari satu orang pelaku. Kami masih kejar mereka, nama-namanya sudah kami pegang," kata Sutardjono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.