Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Temui Ahok, PT JIExpo Sebut Tak Ada Lagi PRJ Monas

Kompas.com - 26/05/2015, 08:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat kesal dengan PT JIExpo (penyelenggara Jakarta Fair) yang tidak mangakomodasi pedagang kelas menengah ke bawah. Basuki juga menyesali harga tiket masuk Jakarta Fair yang tidak bersahabat serta pegawai negeri sipil (PNS) DKI tidak bebas masuk atau gratis ke Jakarta Fair. Padahal, Pemprov DKI memiliki saham sebesar 13,1 persen di PT JIExpo.

Kini, permasalahan itu dianggap sudah selesai. Setidaknya itu yang disampaikan Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann pada konferensi pers penyelenggaraan Jakarta Fair 2015 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (25/5/2015). 

"Kami sudah melakukan audiensi dengan Pak Ahok (Basuki). Hubungan kami dengan DKI pun sangat baik," kata Ralph. 

Saat Basuki masih menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Pemprov DKI akhirnya meluncurkan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) di Monumen Nasional (Monas). PRJ merupakan nama lain Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) yang diselenggarakan secara rutin tiap tahun. DKI tidak menerapkan harga tiket untuk masuk ke dalam PRJ Monas.

Menanggapi hal itu, Ralph mengaku sudah mendapat jaminan Basuki bahwa tak akan lagi PRJ tandingan. "Tahun ini tidak ada lagi Jakarta Fair tandingan. Jakarta Fair hanya berlangsung di sini dan dinantikan masyarakat," klaim Ralph. 

Pihaknya juga menyediakan stan khusus untuk memamerkan budaya Betawi bernama Kampung Betawi. Di area itu, pedagang kecil, seperti penjual kerak telor, ditampung untuk berjualan secara gratis. Di Kampung Betawi juga terdapat food court khusus serta pementasan film dan pertunjukan budaya Betawi. 

Tak hanya itu, tahun ini, Pemprov DKI juga mendapat area tersendiri untuk memamerkan serta memperjualbelikan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) DKI di Hall C1.

Adapun Jakarta Fair 2015 diselenggarakan pada 29 Mei-5 Juli. Sebanyak 2.700 perusahaan peserta tergabung dalam 1.500 stan di Jakarta Fair 2015. Berbagai produk akan dipamerkan, seperti mobil, sepeda motor, furnitur, lighting fixtures, handycraft, produk jasa, produk kerajinan telekomunikasi, multimedia, hingga perbankan.

Beberapa artis Ibu Kota juga akan memeriahkan Jakarta Fair, seperti Slank, Agnes Monica, Iwan Fals, Godbless, dan Sheila On 7. Sementara itu, harga tiket yang diterapkan sama seperti pada penyelenggaraan Jakarta Fair tahun sebelumnya.

Setiap harinya, Jakarta Fair akan dibuka pada pukul 15.30-22.00 WIB dengan harga tiket Rp 20.000 untuk hari Senin dan Rp 25.000 untuk hari Selasa hingga Kamis. Sementara itu, harga tiket pada hari Jumat-Minggu dijual seharga Rp 30.000. Khusus untuk Sabtu dan Minggu, Jakarta Fair akan dibuka pada pukul 10.00-23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com