Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui PKL Monas, Syarif Heran Mereka Punya KTP DKI

Kompas.com - 28/05/2015, 15:50 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, Syarif, mendatangi kawasan Monumen Nasional untuk berdialog dengan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di luar Lenggang Jakarta. Hal tersebut dia lakukan setelah unjuk rasa yang dilakukan para PKL di depan Gedung DPRD DKI, Selasa (26/5/2015) lalu.

Dalam dialognya, Syarif selalu menanyakan kepada PKL Monas mengenai kartu tanda penduduk yang mereka miliki.

"Ibu ada KTP DKI enggak?" tanya Syarif kepada salah seorang PKL, Kamis (28/5/2015).

"Ada, Pak. Ini KTP saya," ujar PKL tersebut.

Syarif pun melihat KTP yang diberi ibu itu. Dia melihat bahwa KTP milik PKL di Monas berdomisili Jakarta. Setelah itu, dia juga meminta untuk melihat semua KTP yang dimiliki PKL. Hasilnya, semua PKL yang dia mintai mampu menunjukkan KTP domisili Jakarta.

Syarif pun heran bahwa PKL yang berada di Monas tidak seperti yang disebut Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, yaitu tidak memiliki KTP DKI. Syarif mengatakan, hal itu berarti PKL Monas merupakan warga Jakarta yang harus juga diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi DKI.

Kepada Syarif, para PKL mengeluhkan karena mereka tidak bisa berjualan di Lenggang Jakarta meski sudah memiliki KTP DKI. "Sudah pernah ajuin, Pak, tetapi ditolak. Alasannya karena penuh," ujar pedagang.

Pada dialog tersebut, Syarif juga didampingi oleh Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI). Syarif diajak untuk berdialog langsung dengan PKL untuk mengetahui keluh kesah mereka.

Pantauan Kompas.com, begitu para PKL tahu bahwa mereka didatangi anggota Dewan, mereka langsung mengelilingi Syarif. Satu per satu mereka curhat mengenai keluh kesah mereka berjualan di kawasan Monas selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com