Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Warga Jangan Coba-coba Punya Niat Menyuap Petugas PTSP

Kompas.com - 30/05/2015, 12:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meminta masyarakat Jakarta ikut membantu menghilangkan praktik korupsi dalam kegiatan birokrasi DKI Jakarta.

Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan tidak memberi uang tip ataupun suap kepada petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang melayani mereka.

"Saya minta seluruh warga jangan coba-coba punya niat menyuap petugas kami. Kalau ada yang menyuap, dicatat aja. Bisa ditangkep loh," ujar Djarot dalam peresmian program BPTSP One Day Service di Blok M Square, Jakarta Selatan, Sabtu (30/5/2015).

Selain warga, Djarot juga melarang pegawai PTSP menerima suap dari masyarakat. Jika ada pgawai yang menerima suap, Djarot meminta hal tersebut dilaporkan langsung ke BPTSP untuk ditindak segera.

Menurut dia, semua hal itu harus dilakukan agar baik masyarakat dan pemerintah bisa saling membantu dalam memberantas praktik pungli.

"Supaya kita sama-sama fair. Kami mau berbenah dengan baik dan masyarakat juga bantu kami supaya pelayanan cepat transparan dan engga ada korupsi," ujar Djarot.

Djarot menegaskan semua pelayanan di PTSP tidak dipungut biaya apapun kecuali untuk perizinan-perizinan yang harus meminta uang retribusi yang telah diatur Perda. Apabila persyaratan dalam membuat dokumen masih kurang, kata Djarot, masyarakat harus melengkapi terlebih dahulu persyaratan itu.

"Jadi masyarakat jangan juga menggoda petugas kami untuk menerima tip atau uang suap. Apalagi kalau persyaratan tidak lengkap kan kadang begitu ya, ya lengkapi dulu supaya sama-sama fair," ujar Djarot.

Sebelumnya, Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) saat ini sudah membuka satu gerai PTSP di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat hadir langsung untuk membuka gerai PTSP tersebut.

Pada gerai PTSP di pusat perbelanjaan ini, BPTSP lebih menekankan perizinan untuk perusahaan seperti SIUP mikro dan kecil, surat keterangan domisili usaha, wajib lapor ketenagakerjaan, Kartu Kuning (AK-1), Izin Tenaga Kesehatan di Fasilitas Layanan Kesehatan, dan Laporan Tenaga Kerja WNA di Perusahaan. Akan tetapi, secara umum perizinan aatupun surat-surat apapun bisa diurus di PTSP ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com