Cost Control Director Land Transport Authority (LTA) dari Singapura, Rama Venkta, mengatakan, selain MRT, layanan transportasi publik berbasis rel lainnya yang dimiliki oleh negaranya adalah light rail transit (LRT).
Jalur LRT yang saat ini ada di Singapura mencapai 29 kilometer. Adapun jumlah stasiun yang dilayani mencapai 35 stasiun.
"Setiap harinya, layanan MRT dan LRT di Singapura rata-rata mencapai 2,8 juta orang," ujar Rama dalam seminar tentang pembangunan MRT Jakarta, di Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Pada kesempatan yang sama, consultant representative dari Shimizu, Kazuya Osako, menyebutkan bahwa saat ini jalur layanan kereta bawah tanah (sejenis MRT) yang ada di Tokyo telah mencapai 304 kilometer dan melayani 285 stasiun.
"Jika digabungkan dengan layanan kereta jenis lainnya, maka seluruh rute kereta yang ada di Tokyo total panjangnya mencapai 1.054 kilometer dan melayani 760 stasiun," ujar Osako.
Shimizu merupakan salah satu kontraktor yang terlibat dalam pembangunan MRT di Jakarta. Jalur MRT Jakarta fase pertama akan membentang sejauh 15 kilometer dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus.
Jalur ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2017. Akan ada 13 stasiun yang nantinya akan melayani warga di sepanjang jalur ini.
Enam stasiun berada di bawah tanah, sedangkan tujuh lainnya berada di atas jalur layang. Menurut Osako, pihaknya berjanji akan mengerahkan segenap kemampuan dan teknologi yang mereka punya untuk menyelesaikan proyek MRT di Jakarta.
"Shimizu akan berkontribusi menyukseskan proyek MRT di Jakarta dengan teknologi kelas tinggi yang kami punya," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.