Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "E-mail" Informasi soal Akseyna, UI Berharap Kasus Terungkap

Kompas.com - 12/06/2015, 14:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Universitas Indonesia menyambut baik adanya sebuah alamat e-mail yang menjadi wadah untuk mengungkapkan kasus kematian Aksyena Ahad Dori (18).

"E-mail itu dibuat untuk memberikan wadah informasi mengenai kasus Akseyna. Pengelolanya kan Polda Metro Jaya untuk membantu penyidikan. Kita sangat dukung sekali," kata staf Humas Universitas Indonesia, Riffely Dewi Astuti, saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Selama ini, kata Riffely, pihak Universitas Indonesia sudah memberikan informasi yang cukup untuk membantu penyidikan kasus Akseyna. Selain itu, keduanya juga memiliki komunikasi yang cukup harmonis.

"Apa pun (informasi Akseyna) kita berikan. Jadi selalu komunikasi jika diperlukan," kata Riffely.

Namun, Riffely mengatakan, jika memang dibutuhkan informasi lainnya mengenai Akseyna, pihak UI siap membantu. Salah satunya jika mau berkali-kali ke tempat kejadian perkara untuk mencari titik terang kasus kematian Akseyna.

Subdit Jatanras Polda Metro Jaya membuka alamat e-mail baru khusus untuk menerima informasi apa pun soal Akseyna, yaitu peduli.akseyna@gmail.com.

Polisi pun telah menyebarkan informasi alamat e-mail ini melalui pesan berantai dan media sosial. Isi pesan yang disebar tersebut ialah:

"Tolong rekan-rekan mari kita peduli dengan kematian sahabat kita AKSEYNA, bagi yang mempunyai informasi sebagai orang yang melihat, mendengar atau mengetahui tentang peristiwa kematiannya, tolong share infonya ke email Polda Metro Jaya: peduli.akseyna@gmail.com".

Dengan adanya e-mail ini, Riffely berharap kasus Akseyna dapat cepat terselesaikan. "Semoga cepat selesai," ucap Riffely.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com