Selama ini, mekanisme pasar selalu merunut dari pedagang besar hingga pedagang kecil. Dari setiap tahapan tersebut, harga akan berangsur naik karena mengambil keuntungan.
"Nah dari pedagang kecil turun lagi kepada pengecer, harganya akan naik lagi. Ada margin untuk mendapatkan untung. Semuanya nanti akan naik lagi," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian saat operasi pasar dari Bulog di Pasar Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (26/6/2015).
Tito menambahkan, rantai distribusi tersebut cukup panjang. Sehingga tidak menutup kemungkinan harga di masyarakat akan tinggi.
"Ini ada rantai, rantai distribusi, rantai penjualan yang panjang. Yang membuat akhirnya para pengecer di pasar tradisional kecil harganya akan naik. Ini kan gampang rentan dimainkan," ujar Tito.
Celah distribusi panjang tersebut merupakan tempat para penimbun bermain. Mereka akan menahan suplai barang dan menunggu waktu yang tepat.
"Setelah nanti (stok) kurang, suplainya juga kurang, baru nanti harga naik, dia lepas. Yang kena siapa? Masyarakat lagi," ungkap Tito.
Untuk itu, polisi perlu turun tangan dalam mengawasi perubahan harga. Jika ada lonjakan harga yang tidak wajar, maka ada indikasi penimbunan di tempat tertentu yang akan segera diusut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.