Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Gergaji Tangan Anak Kandungnya, Ibu Dilaporkan ke KPAI

Kompas.com - 03/07/2015, 13:56 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mendapat laporan dugaan kekerasan terhadap anak yang dilakukan di salah satu keluarga di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Laporan tersebut datang dari tetangga keluarga tersebut yang mendapat pengakuan dari GT (12), sang anak, bahwa dia sering dipukul hingga tangannya digergaji ibunya sendiri, LSR (47).

"Kita dapat laporan tiga hari yang lalu. Sekarang kondisi anak itu cacat ya, sementara kita tampung di rumah aman," kata Sekretaris Jenderal KPAI Erlinda, Jumat (3/7/2015).

Erlinda tidak menerangkan secara detail bagian mana saja dari GT yang sampai cacat. Namun, dia menjelaskan, GT sudah kabur dari rumah untuk ketiga kalinya akibat kekerasan yang diduga dilakukan ibunya.

Ketika GT ditemui oleh tetangga yang melapor ke KPAI, kondisi tubuhnya sudah berdarah-darah. Tetangga itu bertanya kepada GT kenapa kondisinya seperti itu.

"Kata anak itu ke tetangga, dia dipukulin sama ibunya lagi, terus dia kabur karena enggak mau dipukulin terus," kata Erlinda.

Menurut penjelasan pihak tetangga, GT sudah tiga bulan terakhir dikasari oleh ibunya. Luka yang cukup parah, seperti bekas tangan GT yang digergaji serta bekas lemparan gunting di pelipisnya, sudah mengering.

Namun, akibat hal itu, GT terlihat trauma dan takut dipukul lagi. Erlinda juga menyebutkan, dua gigi GT terlepas akibat pukulan dan tonjokan yang diduga dilayangkan LSR.

Bekas-bekas luka akan diperiksa lebih lanjut dan KPAI sendiri sedang membuat berita acara pemeriksaan (BAP) ke Polres Jakarta Selatan, siang ini. Rencananya, besok, KPAI akan berkunjung ke rumah GT untuk berbicara langsung dengan LSR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com