Di Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, misalnya, para pendatang telah bertahun-tahun mengenal wilayah itu. Para pendatang berasal dari Jawa ataupun luar Jawa. Mereka kebanyakan bekerja sebagai karyawan toko di Pasar Tanah Abang, serta pedagang makanan dan aneka mainan anak-anak.
Mereka mengontrak di kamar-kamar semipermanen berukuran 2,5 x 3 meter dengan biaya Rp 400.000-Rp 500.000 per bulan.
"Ada yang datang setelah Lebaran, ada juga yang datang sebelum puasa. Contohnya ada sekelompok pemuda dari Cirebon yang berjualan keliling selama Ramadhan," ujar Sunandar (40), Ketua RT 005 RW 004 Jati Pulo, Palmerah, Kamis (9/7).
Menurut Sunandar, ada pula rumah kontrak yang disewakan dengan sistem harian. Kontrakan sistem harian ini sulit diawasi.
Kawasan lain di Jakarta Barat yang juga menjadi magnet bagi para pendatang adalah kawasan Tambora, yang merupakan sentra konfeksi rumahan. Penduduk Tambora rata-rata menjahit pakaian yang kemudian disetorkan ke Pasar Tanah Abang.
Camat Tambora Mursidin menuturkan, Tambora juga memasok pusat grosir Pasar Pagi Asemka. "Kawasan yang diincar pendatang baru itu seperti Kelurahan Tambora, Kali Anyar, Roa Malaka, Angke, dan Krendang," ujar Mursidin.
Mursidin menambahkan, setelah Lebaran, pihaknya akan meminta RT, RW, dan lurah untuk mengecek jumlah penduduk baru. Pendatang harus bisa menunjukkan KTP mereka kepada petugas.
Dihubungi terpisah, Jumat (10/7), Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi mengatakan, sehari sebelum Lebaran, dirinya akan mengerahkan ribuan personel gabungan untuk menertibkan lapak para pedagang kaki lima (PKL) di seluruh pasar tradisional.
Ia berharap setelah Lebaran tidak ada lagi PKL yang berjualan di luar pasar-pasar tradisional. "Para pedagang hanya diizinkan berdagang di dalam pasar," ujarnya. (MKN/FRO/DEA/WIN)
---------
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Senin, 13 Juli 2015, dengan judul "Lokasi Terlarang Diawasi Ketat".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.