Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro: Lalu Lintas Jakarta pada Malam Takbiran Lancar karena Penyekatan

Kompas.com - 17/07/2015, 08:46 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Polda Metro Jaya mengklaim arus lalu lintas kendaraan lancar pada sejumlah ruas jalan di Ibu Kota Jakarta saat perayaan malam takbiran, Kamis (16/7/2015) malam, karena sistem penyekatan terhadap pengendara di wilayah perbatasan Depok, Tangerang, Bekasi.

"Betul (lalu lintas) lancar karena ada penyekatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/7/2015), seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, sistem penyekatan atau kanalisasi di perbatasan terhadap pengendara yang hendak merayakan malam takbiran mengakibatkan ruas jalan di wilayah Jakarta cukup lengang.

Akibatnya, tidak terjadi penumpukan atau kepadatan kendaraan di sejumlah jalur protokol kawasan Jakarta. (baca: Jalan Protokol Jakarta Akan Steril dari Takbir Keliling)

Berdasarkan pantauan, kondisi arus lalu lintas di jalur protokol seperti Jalan Sudirman, Jalan M.H. Thamrin hingga kawasan Monumen Nasional (Monas) tidak mengalami kemacetan yang berarti.

Kepadatan kendaraan hanya terjadi di sekitar Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Timur hingga depan Stasiun Gambir. Hal itu diakibatkan ada pengalihan arus menuju Jalan Medan Merdeka Selatan karena sterilisasi di Istana Wakil Presiden sehingga sejumlah sepeda motor berhenti di sekitar Stasiun Gambir.

Namun, petugas kepolisian mampu mengatasi kemacetan arus lalu lintas setelah menganjurkan pengendara sepeda motor melanjutkan lajunya menuju Jalan Medan Merdeka Utara.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian sebelumnya memerintahkan kapolres yang berada di wilayah perbatasan memberlakukan kanalisasi terhadap pengendara yang menuju Jakarta untuk merayakan malam takbiran.

Tito menginstruksikan polisi mengatur pengguna jalan agar memutar kendaraan sehingga merayakan takbiran di wilayah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com