JAKARTA, KOMPAS.com - Operasi Ketupat yang dilakukan Polda Metro Jaya selama dua pekan terakhir selesai pada Jumat (24/7/2015) kemarin. Dari hasil operasi tersebut, tercatat ribuan pelanggaran serta data terkait mudik, termasuk kendaraan yang masuk dan keluar dari wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Operasi Ketupat Jaya 2015 oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dilakukan dari 10 Juli 2015 sampai dengan 24 Juli 2015," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin dalam keterangannya, Sabtu (25/7/2015).
Ia mengatakan, selama Operasi Ketupat ada belasan ribu pengendara yang ditilang, ribuan yang ditegur. Ada juga jutaan kendaraan yang keluar masuk wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Pencatatan di tujuh gerbang tol selama berlangsungnya Operasi Ketupat, jumlah kendaraan yang keluar yakni 2.779.872 unit. Sementara jumlah kendaraan masuk jauh lebih besar, yakni 4.320.974 unit.
Peningkatan jumlah kendaraan dan orang yang masuk ke Jakarta juga terlihat untuk jenis kendaraan bus. Dari pengamatan di 16 terminal, bus yang berangkat dari Jakarta mencapai 18.055 unit dengan total penumpang 235.853 orang. Sementara bus yang datang yakni 21.313 unit dengan total penumpang 277.819 orang.
Sedangkan untuk kapal laut, ada 4.037 kendaraan pergi dan 2.358 kendaraan pulang. Dengan total penumpang berangkat 24.343. Total penumpang yang datang 22.075 orang.
Sementara itu, untuk pelanggar lalu lintas. Polda Metro Jaya memberikan tilang kepada 13.719 orang dan teguran kepada 8.202 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.