Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Perempuan Cedera Bukan Pengemudi Go-Jek yang Dipukul di Buncit Raya

Kompas.com - 26/07/2015, 12:53 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Polsek Metro Pancoran memastikan foto pengemudi Go-Jek yang beredar di media sosial pada Sabtu (25/7/2015) kemarin merupakan pengemudi Go-Jek yang kecelakaan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam foto itu, seorang pengemudi Go-Jek perempuan terlihat cedera di bagian wajah.

Pengguna internet heboh begitu foto perempuan pengemudi Go-Jek itu tersebar di dunia maya dan disertai keterangan bahwa wanita itu cedera akibat dianiaya oleh pengemudi ojek konvensional di kawasan Buncit Raya, Jakarta Selatan. Polisi membenarkan bahwa ada tindak penganiayaan ringan pada pengemudi Go-Jek lain di kawasan Buncit Raya pada Jumat (24/7/2015) lalu, tetapi bukan wanita seperti pada foto yang disebar di media sosial.

"Kami tegaskan bahwa foto yang beredar bukan Ibu Istiqomah, melainkan pengemudi Go-Jek lainnya yang mengalami laka lantas (kecelakaan lalu lintas) di Tanah Abang," kata anggota Humas Polsek Metro Pancoran, Bripka Rubiyanto, Minggu (26/7/2015) siang.

Berdasarkan keterangan Rubiyanto, perempuan bernama Istiqomah itu adalah pengemudi Go-Jek yang dipukul oleh seorang pengemudi ojek konvensional berinisial Bam di dekat pangkalan ojek Kantor Imigrasi, Jakarta Selatan, Jumat lalu. Waktu itu, pelaku salah paham dan mengira Istiqomah merebut calon penumpang ojek di daerah tersebut. Pelaku lantas memukul bagian belakang kepala korban. Menurut Rubiyanto, calon penumpang itulah yang bersikeras untuk menggunakan jasa Istiqomah.

"Pada waktu kejadian, korban (Istiqomah) habis mengantarkan penumpang ke sekitar TKP (Kantor Imigrasi). Saat hendak melanjutkan perjalanan, korban diberhentikan oleh orang yang mau menggunakan jasanya, tetapi ditolak oleh korban dengan alasan mau pulang. Namun, calon penumpang itu tetap memaksa dan langsung mengambil helm," ujar Rubiyanto.

Istiqomah akhirnya setuju mengantar penumpang tersebut. Namun, saat akan berangkat, pelaku tiba-tiba menghalangi Istiqomah. "Tiba-tiba Bam memukul dengan tangan kosong ke arah bagian belakang kepala Istiqomah yang masih menggunakan helm. Tidak terima mendapat perlakuan itu, Istiqomah datang ke Polsek Metro Pancoran untuk mengadukan perkara tersebut," kata Rubiyanto.

Kejadian itu berlangsung pada sekitar pukul 10.30 WIB. Perkara sudah diselesaikan secara kekeluargaan di kantor Polsek Metro Pancoran. Kedua orang tersebut berdamai dengan disaksikan polisi dan perwakilan pengurus Go-Jek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com