Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati, Mantan Satpam Bank Bobol Bekas Perusahaannya

Kompas.com - 28/07/2015, 20:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang mantan satpam bank swasta, RM, membobol bekas perusahaannya di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Aksi tersebut dilakukan lantaran RM merasa sakit hati.

"RM sakit hati karena dikeluarkan sebagai satpam bank," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Gambir Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo di Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Niat jahat RM pun muncul. Ia bersama temannya untuk membobol brankas bank bekas tempat kerjanya. "Perampokan brankas bank, namun tidak berhasil," kata Susatyo.

Setelah tak berhasil, RM pun bersama tiga rekannya membawa kabur mobil Toyota Avanza warna silver tahun 2011 dengan nomor polisi 1466 PKT berikut kunci dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Kemudian, RM pun mengikat satpam yang sedang berjaga saat itu. Kaki satpam tersebut diikat dengan tali rafia. Tangannya diborgol serta melakban mulut dan mata korban.

"Mereka juga memukul dengan tongkat satpam ke korban dan merusak recorder CCTV," kata Susatyo.

RM dan lima tersangka lainnya akhirnya bisa ditangkap polisi mulai dari 18 Juli 2015 - 24 Juli 2015 di tempat terpisah.

T ditangkap di Sukmajaya Depok pada 18 Juli 2015. Dia berperan sebagai pelaku yang mengikat korban, melakukan pemukulan dan menjual mobil.

De ditangkap di Beji, Depok, pada 18 Juli 2015. De berperan sebagai pelaku yang memegang korban untuk diikat dan memukuli korban.

Hu ditangkap di Cibinong, Bogor, pada 23 juli 2015, dan berperan sebagai perantara. Ms ditangkap di Sindang Rasa, Bogor Timur pada 23 Juli 2015. Ms berperan sebagai perantara. Im ditangkap di Gadog, Bogor pada 23 Juli 2015, berperan sebagai perantara.

En ditangkap di Ciawi Bogor pada 24 Juli 2015. Hy ditangkap di Sukabumi pada 24 Juli 2015, berperan sebagai pembeli mobil. Sementara saat ini satu orang, LS, masih dikejar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Bocah yang Diduga Diculik Ternyata Dibawa Ibu Kandung, Kasus Berakhir Damai

Megapolitan
Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com