Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Kabel Gardu PLN Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 30/07/2015, 11:58 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kusnawan alias Azis (35) tewas tersengat listrik akibat nekat mencuri kabel gardu PLN di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, Senin (28/7/2015).

Dua rekan Azis, Rifki Oktaviandi (19) dan Anggi Lestari (22), dibekuk polisi di kediamannya di Jalan Warakas V Gang 4, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/7/2015) dini hari.

"Komplotan ini kerap beraksi bertiga. Apesnya, salah satu pelaku tersengat listrik dan meninggal dunia. Kami sudah amankan dua pelaku lainnya," ujar Kapolsek Metro Tanjung Priok Komisaris Polisi Tumpak Simangunsong, Kamis.

Kepada polisi, Anggi mengaku bahwa Azis tersengat listrik saat hendak memotong kabel listrik gardu PLN di Tamansari sekitar pukul 22.00 WIB. Melihat rekannya tergeletak tak bernyawa, Anggi dan Rifki panik, kemudian melarikan Azis ke RSPI Sualiati Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Mereka bahkan dibantu warga menggotong jasad Azis ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit," ujar Simangunsong.

Saat itu, kedua pelaku sempat kabur dari RSPI Sulianti Saroso dan memicu kecurigaan dari petugas rumah sakit. Pihak rumah sakit pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Metro Tanjung Priok.

Setelah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, polisi membekuk kedua pelaku di tempat tinggal mereka di kawasan Warakas, Tanjung Priok.

Saat ini, kedua pelaku dan barang bukti berupa gunting besar dan tang telah diamankan pihak berwajib untuk ditindaklanjuti. Keduanya terancam jeratan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman pidana kurungan di atas lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Megapolitan
Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com