Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Dapat Pinjaman Rp 10 Triliun untuk Bangun Rusunami PNS

Kompas.com - 05/08/2015, 07:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendapatkan pinjaman dana Bank Tabungan Negara (Persero) sebesar Rp 10 triliun. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, pinjaman tersebut akan digunakan untuk membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi pegawai negeri sipil (PNS). 

"Rp 10 triliun itu kan jumlahnya masih di bawah Rp 12,1 triliun (pengadaan UPS) ya enggak apa-apa. Langsung saya temukan dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bangun rusun di lahan 100 hektar milik DKI di Ciangir, PNS bisa cicil," kata Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/8/2015). 

Selain rusun, di lahan tersebut juga akan dibangun panti jompo berkonsep villa bagi para warga lanjut usia (lansia). Para PNS akan tinggal di rusun dan warga lansia di panti jompo yang dilengkapi danau, taman, dan lain-lain.

Basuki mengatakan, dengan pembangunan panti jompo itu diharapkan warga lansia tidak merasa kesepian dan dikucilkan, serta berada di tempat yang nyaman untuk menikmati masa tua mereka.

Sementara, tujuan pembangunan rusun untuk PNS karena banyak pegawai yang tak mampu membeli tanah karena harganya sudah terlalu mahal.

"Kalau kamu, PNS gajinya besar juga enggak bisa beli rumah mewah di Jakarta. Satu (meter persegi) harganya Rp 30 juta lebih, gimana mau beli," kata Basuki. 

Basuki mengatakan, pinjaman sebesar Rp 10 triliun itu tidak hanya untuk membangun rusunami di Ciangir. Ia menyebutkan, dana itu juga bisa digunakan untuk pembangunan rusun warga kelas menengah di Kemayoran, Cilincing, dan Cakung. Semua proyek rusun ini akan dikerjakan oleh PT Jakpro.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan terus memberikan penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada PT Jakpro. Hingga saat ini, DKI baru menyetor modal Rp 2 triliun dari jumlah yang telah ditetapkan dalam Perda senilai Rp 10 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com