Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Lalu Lintas di Simprug, Satu Pengemudi Motor Tewas

Kompas.com - 09/08/2015, 11:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda motor berinisial S (45) tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Teuku Nyak Arif, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (9/8/2016) pagi. Korban menggunakan sepeda motor berpelat B 6620 ZFQ dan berdomisili di Cinere, Depok.

"Dia (korban) naik motor dari jalur busway. Jatuh, terus masuk kolong bus," kata salah satu saksi mata di dekat lokasi kejadian, Rodiah, kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (9/8/2015). 

Rodiah menjelaskan, korban terjatuh karena menabrak pembatas jalur bus transjakarta ketika ingin menyalip dari sisi kanan ke sisi kiri. Kemudian, lanjut Rodiah, korban sempat sekarat sebelum akhirnya tewas.

Supir bus, Supriatna saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan tidak tahu jika terjadi kecelakaan. Sebelum terjadi kecelakaan, ia mengaku sedang menurunkan penumpang di depan Gedung Wanita Patra Pertamina dan kemudian mengemudikan bus dengan kecepatan rendah.

"Saya habis nurunin penumpang. Bus kosong kok, sewa sedikit jadi pelan-pelan. Eh tiba-tiba ada motor kasih tahu kalo ada kecelakaan, terus disuruh minggir," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, korban masih tergeletak di pinggir jalan dan telah ditutupi koran. Para pengemudi motor lain turut berhenti untuk melihat kecelakaan.

Lalu lintas tersendat mulai dari Binus Internasional School hingga tempat kejadian. Pada pukul 09.50 WIB, dua orang polisi lalu lintas (polantas) Polres Jakarta Selatan datang ke tempat kejadian. Mereka langsung mendata korban dan mengurai kemacetan akibat kecelakaan.

"Nanti korban kita bawa ke rumah sakit untuk otopsi. Unit laka lantasnya sudah perjalanan ke sini," kata salah satu polantas.

Bus yang terlibat kecelakaan berpelat nomor B 7379 NL dengan jurusan Lebak Bulus - Kota. Pengemudi bus masih berada di tempat kejadian hingga polisi datang. Untuk penanganan selanjutnya, Unit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan akan mengembangkan kasus kecelakaan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com