Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anak-anak Kampung Pulo Ditanya soal Gubernur Jakarta

Kompas.com - 23/08/2015, 10:54 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan anak warga Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur, berkumpul di lantai dasar bangunan bertingkat 16 tersebut. Mereka merupakan warga yang direlokasi dari Kampung Pulo.

Mereka mengerumuni sebuah kendaraan bertuliskan "Mobil Pintar" milik Direktorat Binmas Polda Metro Jaya yang tak luput dari serbuan bocah berusia 5-10 tahun tersebut.

"Selamat pagi anak-anak, ayo kita main tanya jawab. Siapa yang tahu nama Gubernur Jakarta?" sapa seorang instruktur, Aiptu Nani Suprihartini, melalui megafon, Minggu (23/8/2015) pagi.

Anak-anak tersebut menjawab dengan suara lantang. "Jokowi...!" seru mereka.

Sadar telah memberi jawaban yang salah, mereka meralatnya seketika itu juga. "Eh, Ahok...!" kata mereka dengan tertawa.

Pantauan Kompas.com, puluhan anak-anak itu duduk di hamparan terpal biru di ruang seluas 5 meter x 6 meter di lantai dasar Tower B tersebut. Seusai tanya jawab singkat itu, mereka mewarnai kertas gambar yang baru dibagikan.

Setelah itu, mereka pun bermain dan bernyanyi bersama. Sejumlah orangtua pun tampak mengawasi anaknya bermain.

Menurut Nani, aktivitas tersebut baru dimulai hari ini dan bakal diagendakan rutin setiap pekan.

"Baru hari ini dimulai. Kita berikan kelas bermain, mewarnai, membaca buku cerita, dan lainnya yang bisa menghibur mereka," kata Nani.

"Selain mengajak bermain, kita juga kasih penyuluhan, mulai dari bahaya narkoba, penculikan anak, kenakalan remaja, tertib lalu lintas, dan lainnya," ujar Nani.

Sebelumnya, beberapa anak-anak bermain di lift rusunawa dengan cara naik turun secara beramai-ramai. Sebab, belum tersedia ruang bermain anak di rusun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com