Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada Tulisan "Ruangan Bebas Asap Rokok" di JCo Pluit Village Mall

Kompas.com - 28/08/2015, 15:35 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tulisan "Ruangan Bebas Asap Rokok" terlihat terpasang di salah satu tembok ruangan di JCo Pluit Village Mall. Tepat di bagian langit-langit ruangan, sebuah exhaust fan melengkapi ruang merokok tersebut.

Hal ini membuat bingung pengunjung yang biasa merokok di sana. Mereka pun jadi berpikir ulang untuk belanja makanan di tempat tersebut.

"Aneh, kemarin-kemarin masih boleh merokok. Kok, sekarang enggak boleh, sih?" kata pelanggan perempuan tersebut sambil meraih kembali barang bawaannya, Jumat (28/8/2015).

Menurut salah satu pelayan JCo, plang tersebut memang baru terpasang hari ini, khususnya setelah muncul keluhan dari pelanggan yang mem-posting-nya via media sosial (medsos) beberapa hari lalu.

"Baru hari ini, Bu, larangannya. Saya juga baru tahu, soalnya sebelumnya sih boleh (merokok)," ujar seorang pelayan.

Saat dikonfirmasi, Store Manager JCo Pluit Village Mall, Dayat, tidak bersedia memberikan keterangan saat Kompas.com coba menanyakan hal tersebut.

"Sama bagian PR aja langsung ya, Mas. Saya tidak berhak memberikan keterangan," ujar Dayat seraya memberikan nomor kontak bagian PR yang dimaksud.

Sebelumnya, seorang ibu dua anak bernama Elysabeth Ongkojoyo menceritakan pengalaman tidak menyenangkan di JCo Donuts Pluit Village Mall, Pluit, Jakarta Utara, melalui blog pribadinya.

Saat itu, Elysabeth mengaku diusir secara halus oleh seseorang yang hendak merokok. Ketika Elysabeth menolak, dia malah dicaci maki oleh orang tersebut. 

Meski ada permintaan maaf dari manajemen JCo Pluit Village, hal tersebut tidak menghalanginya untuk menuangkan hal tersebut melalui blog, dan bahkan mengajukan petisi.

Petisi berjudul "Saya dan Bayi Saya Terusir oleh Oknum yang Mau Merokok di Dalam Mall" di change.org itu ditujukan kepada Lippo Mall Pluit, JCo Indonesia, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Petisi ini telah menyebar ke media sosial dan mendapat tanggapan positif. Di blog pribadinya, Elysabeth juga menuliskan pengalamannya serta memajang foto pria yang memakinya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com