Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Dini Hari, Penjagaan di Stasiun Cikini Longgar

Kompas.com - 30/08/2015, 19:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjagaan di Stasiun Cikini setelah tengah malam hingga dini hari disebut longgar. Hal itu terutama di bagian lantai dasar, lokasi gerai Indomaret, yang kemalingan pada Minggu (30/8/2015).

Seorang petugas keamanan setempat, Taupik menyebut biasanya pada waktu-waktu tersebut, penjagaan lebih terkonsentrasi di bagian lantai satu.

"Karena kalau jam-jam segitu sudah sepi ya, biasanya jaganya banyak di atas. Di bawah cuma dilihat sesekali," ujar dia saat ditemui di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (30/8/2015).

Menurut Taupik, selain karena jumlah personel yang lebih sedikit, melonggarnya penjagaan di bagian lantai dasar disebabkan adanya pagar penutup. Ia menyebut setiap harinya setelah operasional Stasiun Cikini berhenti, maka pintu akses utama untuk keluar masuk stasiun tersebut ditutup.

"Karena pagar dipasang, mungkin dikira aman-aman aja. Rupanya masih ada yang bisa manfaatin celahnya," ujar Taupik.

Sebagai informasi, gerai Indomaret yang ada di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat dibobol oleh maling pada Minggu dini hari tadi. Peristiwa itu terjadi saat gerai maupun stasiun masih dalam keadaan tutup. [Baca: Gerai Indomaret di Stasiun Cikini Dibobol Maling]

Peristiwa itu baru baru disadari pada pagi hari sekitar pukul 06.00 oleh salah seorang penjaga Indomaret yang sedang piket pagi.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas, pencuri terdiri dari dua orang. Mereka masuk ke dalam gerai dengan cara memecahkan dinding kaca yang ada di bagian samping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com