Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Buruh, Besok Kereta Pemberangkatan Gambir Bisa Dinaiki dari Jatinegara

Kompas.com - 31/08/2015, 22:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukan sistem berhenti luar biasa (BLB) untuk beberapa kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir pada Selasa (1/9/2015). Hal ini dikarenakan adanya demo buruh yang akan digelar di lapangan silang Monas, Selasa besok.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Bambang S Prayitno mengatakan, dengan pemberlakuan BLB, kereta api yang seharusnya hanya berhenti di Stasiun Gambir akan bisa dinaiki di Stasiun Jatinegara.

Ini untuk memperlancar dan mempermudah akses pengguna jasa menggunakan kereta api keberangkatan dari Stasiun Gambir.

"Pengguna jasa kereta api dapat menggunakan KA dari Stasiun Jatinegara karena dikhawatirkan terjadi kemacetan dan pengalihan arus lalu lintas di seputaran Stasiun Gambir," kata Bambang melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (31/8/2015) malam.

Bambang menjelaskan, keberangkatan awal dari Stasiun Gambir tetap berlaku. Namun, calon penumpang KA dapat naik dari Stasiun Jatinegara. Seharusnya, kereta berjalan langsung dan tidak berhenti di stasiun tersebut.

Kendati demikian, sistem BLB di Stasiun Jatinegara tidak berlaku sepanjang hari. Sistem BLB hanya berlaku mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Dengan demikian, kereta api selain pada pukul itu tetap hanya akan berhenti di Stasiun Gambir.

Adapun kereta yang bisa dinaiki dari Stasiun Jatinegara besok adalah:

a. KA 10 (Argo Dwipangga)           

b. KA 22 (Argo Parahyangan)          

c. KA 52 (Taksaka)           

d. KA 16 (Argo Jati)           

e. KA 2 (Argo Bromo Anggrek)          

f. KA 64 (Cirebon Ekspres)           

g. KA 24 (Argo Parahyangan)           

h. KA 66 (Tegal Bahari)          

i. KA 32 (Argo Parahyangan)           

j. KA 34 (Argo Parahyangan)

Aksi demo buruh rencananya akan digelar di lapangan silang Monas. Diperkirakan, 10.000 buruh dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang akan mengikuti aksi yang diinisiasi oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com