Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Manula dan Warga Difabel Tak Perlu Naik Jembatan untuk Masuk Stasiun Palmerah

Kompas.com - 11/09/2015, 16:02 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang penumpang berkebutuhan khusus terlihat melewati jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan dibantu salah seorang petugas di Stasiun Palmerah. Petugas tersebut mengaku melakukan hal itu karena iba melihat penumpang tersebut kesulitan.

"Mungkin mereka banyak yang belum tahu bahwa ada pintu darurat. Saya kasihan melihatnya, jadi saya antar saja," kata petugas tersebut sambil menuntun seorang tunanetra melintasi jembatan penyeberangan, Jumat (11/9/2015).

Sebenarnya, warga yang memang mengalami kesulitan untuk melintasi jembatan penyeberangan bisa memanfaatkan jalur khusus sehingga tak perlu naik jembatan. Letaknya dekat tempat parkir motor. Sayangnya, meski terdapat tulisan "Jalur Evakuasi", tak banyak yang mengetahui keberadaan pintu tersebut.

Kepala Stasiun Palmerah Muhamad Zul Faroki atau akrab disapa Okky pun mengakui bahwa banyak yang mengeluhkan mengenai akses untuk manula dan warga difabel di stasiun yang sudah terlihat metropolis itu. Mereka yang tidak tahu pintu "Jalur Evakuasi" terpaksa naik ke jembatan penyeberangan untuk melakukan tap out dan tap in.

"Warga lansia memang banyak yang mengeluhkan tentang jauhnya jalan keluar," kata Okky saat ditemui Kompas.com.

Okky mengakui banyaknya keluhan penumpang lansia dan warga berkebutuhan khusus ini karena kurangnya sosialisasi terkait penggunaan pintu darurat yang sebenarnya telah disediakan.

Meskipun demikian, dia menambahkan, petugas passanger service dan keamanan juga memang sudah dikerahkan oleh pihak stasiun untuk terus membantu penumpang dalam menggunakan layanan Commuter Line di Stasiun Palmerah.

"Sosialisasi mungkin harus lebih lagi, nanti mungkin akan ada sosialisasi. Namun, untuk penumpang lansia dan difabel yang datang dan masuk enggak ada yang pantau. Memang di SOP juga enggak ada yang tugas pantau penumpang masuk-keluar," ujar Okky.

"Ini bangunan kan masih di bawah Dirjen, belum serah terima ke pihak PT KAI. Jadi untuk keluar ya semua (penumpang) bisa lewat JPO. Kalau gate di bawah untuk tap out penumpang lansia, penumpang difabel memang belum ada. Namun, mereka nanti akan dibantu oleh petugas saat tap," ucap Okky lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com